SuaraJabar.id - Bus PO Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor yang membawa 18 orang penumpang dan disopiri oleh Rinto mengalami kecelakaan tunggal di ruas tol Cikampek-Purwakarta atau tol Cipali Jawa Barat arah ke Jakarta tepatnya di KM 72 pada Jumat (15/12) sore sekitar pukul 15:50 WIB.
Akibat kecelakaan maut tersebut, 12 orang penumpang dilaporkan tewas, semantara sopir bus Rinto dilaporkan selamat. "Korban total ada 12 orang saat ini," ucap Kanit Laka Polres Purwakarta, Ipda Arum.
Dua orang korban terakhir sendiri dievakuasi oleh petugas setelah sebelumnya dalam posisi terjepit posisi badan bus PO Handoyo tersebut.
Ipda Arum dalam keterangannya belum bisa memastikan kronologis detail kecelakaan maut bus PO Handoyo ini karena petugas masih melakukan olah TKP.
Baca Juga: Korban Kecelakaan Maut di Tol Cipali Bertambah Jadi 12 Orang, Polisi Masih Olah TKP
Dari informasi sementara yang dihimpun, bus nahas itu dilaporkan menabrak tiang pembatas jalan tol hingga menyebabkan kondisi mobil terbalik.
AKBP Lalu Wira Sutriana, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar belum bisa memastikan kronologis detail kecelakaan maut ini.
Profil Bus PO Handoyo
Bus PO Handoyo merupakan perusahaan otobus yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, Magelang, Jawa Tengah. Bus Handoyo memiliki rute antar provinsi dan antar kota.
Bus ini melayani rute antara pulau Jawa dan Sumatera. Bagi pecinta bus, PO Handoyo dikenal sebagai bus malam. Bus ini bahkan mendapat julukan raja jalanan di Lembah Tidar Magelang, Jawa Tengah.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Kecelakaan Maut di Tol Cikampek-Purwakarta: 8 Orang Tewas
Diketahui, PO Handoyo memiliki sejumlah armada dari VIP, Ekonomi, Patas, AC dan ekonomi AC. Bus PO Handoyo menggunakan bus dengan sasis Hino seperti AK dan RK serta sasis Mercedez-Benz.
Perusahaan ini sendiri seperti dikutip dari sejumlah sumber didirikan oleh Dibyo Wibowo. Dibyo mendirikan PO Handoyo pada 1975. Dibyo memberikan nama Handoyo untuk PO yang ia dirikan berasal dari nama anaknya, Daniel Handoyo.
Salah satu fakta menarik dari PO bus ini ialah soal daya jelajah mereka hingga ke pulau Sumatera. Bahkan PO ini disebut sebagai satu-satunya PO asal Jawa yang punya nyali dan bertahan di jalur Sumatera, seperti halnya, Pekanbaru hingga Pasir Pangaraian.
Kecelakaan maut PO Handoyo
Dalam perjalanannya, sejumlah kecelakaan maut pernah dialami armada bus PO Handoyo. Seperti yang terjadi pada Sabtu 17 Desember 2016 di Pemalang.
Saat itu bus PO Handoyo alami kecelakaan maut di Jalan Raya Purbalingga-Pemalang, Desa Beluk, Kecamatan Belik, Pemalang. Akibat kecelakaan maut tersebut 8 orang meninggal dunia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Korban Kecelakaan Maut di Tol Cipali Bertambah Jadi 12 Orang, Polisi Masih Olah TKP
-
BREAKING NEWS! Kecelakaan Maut di Tol Cikampek-Purwakarta: 8 Orang Tewas
-
Prabowo-Gibran Bakal Berikan Kejutan Manis untuk Petani, Soal Pupuk dan Kesejahteraan Jadi Fokus
-
Ganjar Pranowo: Nyogok Demi Kerja? Pak Mahfud dan Saya Udah Ada Solusi!
-
Kereta Feeder Whoosh Hantam Mobil, Dua Orang Tewas! Begini Kesaksian Warga yang Bikin Merinding
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
Terkini
-
Dedi Mulyadi Dikritik Lemhannas: Pendidikan Militer Bukan Solusi Kenakalan Remaja
-
Dua Sungai Meluap, Karawang Diterjang Banjir Parah, Ratusan Warga Terdampak
-
Yuk! Bayar Cicilan Dengan Klaim Link Saldo DANA di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei
-
Motif Sakit Hati dan Utang, Ayah dan Anak di Cianjur Tega Mutilasi Ibu dan Balita
-
BRI Dorong Ekonomi: 7 Kiprah Nyata di Momentum Hari Kebangkitan Nasional