SuaraJabar.id - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menilai timnya cukup dirugikan dengan keputusan pertandingan leg pertama Championship Series BRI Liga 1 2023-2024 menghadapi Persib Bandung digelar tanpa penonton.
Menurut Teco, pertandingan Championship Series BRI Liga 1 2023-2024 sangat penting dan menentukan, sehingga Bali United membutuhkan dukungan langsung dari suporter.
Namun, laga penting tersebut harus digelar tanpa penonton di lapangan Bali United Training Center, Gianyar, Selasa (14/5/2024), lantaran Stadion Kapten I Wayan Dipta, digunakan untuk venue Piala Asia Wanita U-17.
Baca juga:
"Soal pertandingan tanpa suporter, pasti kurang bagus. Kita sekarang di semifinal, saya sering bicara sama pemain sebelum kita masuk di semifinal," ungkap Teco saat konferensi pers menjelang pertandingan, Senin (13/5/2024).
"Saya sering bicara waktu di semifinal pasti di mana pun main suporter mau nonton, waktu kita tidak main di Dipta yang pasti tim kita sangat rugi," kata Teco menegaskan.
Lebih lanjut Teco menuturkan, dari segi finansial juga tentunya akan terkena dampaknya, pasalnya biasanya ada pemasukan dari penjualan tiket dan penjualan merchandise juga akan meningkat jika laga digelar dengan penonton.
Selain itu, saat pemain mencetak gol, mereka bisa merayakannya dengan suporter, namun pada leg pertama Championship Series BRI Liga 1 2023-2024 hal itu tidak akan terjadi.
Baca juga:
Baca Juga: VAR Dipakai di Laga Bali United vs Persib, Bek Belanda: Liga Indonesia Naik Kasta
"Soal finansial juga dari klub bilang ini rugi. Saya pikir buat semifinal, pasti dia dapat iklan, dari jual baju, sangat rugi. Saya pikir semua pelatih pemain, mau main sama suporter, kita selebrasi gol setiap pertandingan. Suporter senang, saya pikir tanpa suporter sepak bola tidak bagus," ujarnya.
Meski cukup dirugikan, namun Teco tetap menerima keputusan tersebut dan saat ini dia memilih untuk fokus mempersiapkan pasukannya, agar pada laga kandang Championship Series BRI Liga 1 2023-2024 Serdadu Tridatu bisa tampil maksimal.
"Tapi kita harus terima keputusan saya sebagai pelatih, Irfan sebagai pemain. Kita tidak bisa apa-apa, kita harus terima keputusan tidak bisa bermain di stadion utama, kita harus kasih yang terbaik di sana. Meskipun kita tanpa suporter," tegasnya.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
VAR Dipakai di Laga Bali United vs Persib, Bek Belanda: Liga Indonesia Naik Kasta
-
Bojan Hodak Siapkan Kejutan Jelang Lawan Bali United, Apa Itu?
-
David Beckham-nya ASEAN Doakan Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris
-
Aksi Penyiraman Air Keras Pemain Malaysia, Bojan Hodak Ingatkan Suporter Indonesia
-
Eks Juventus Sudah Tak Sabar Tanding di Championship Series BRI Liga 1
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
Terkini
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?
-
Jangan Sampai Terlewat! Ini Jadwal dan Cara Daftar Jabar Media Summit 2025
-
Menteri LHK Sentil Pemprov Jabar, Sebut Proyek Sampah Lulut Nambo Monumen Mangkrak 1 Dekade
-
Jabar Media Summit 2025: Ikhtiar Media Lokal Bertahan di Tengah Gempuran Disrupsi Digital dan AI
-
Dukung Akselerasi Ekonomi Kreatif Lokal, Bank Mandiri Tegaskan Komitmen dalam Road to INACRAFT