Andi Ahmad S
Selasa, 25 November 2025 | 13:30 WIB
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Iwan Suryawan [Ist]
Baca 10 detik
  • Ekonomi Jawa Barat diproyeksikan menguat di akhir 2025, didorong oleh konsumsi rumah tangga, kinerja investasi, dan optimalisasi belanja pemerintah daerah. 

  • Sektor manufaktur Jabar yang menyumbang 42% PDRB diprediksi tetap ekspansif, didukung oleh data PMI yang konsisten menunjukkan pertumbuhan ekonomi. 

  • Lonjakan pergerakan wisatawan dan pencairan bonus akhir tahun diharapkan meningkatkan daya beli masyarakat Jabar, dengan risiko inflasi yang harus diwaspadai.

Meski demikian, Iwan Suryawan juga mengingatkan agar Pemprov Jabar dan pihak terkait mewaspadai potensi risiko, terutama inflasi.

Kenaikan permintaan yang drastis harus diimbangi dengan pasokan yang memadai, khususnya untuk komoditas pangan strategis, agar laju inflasi tetap terjaga di batas aman, yaitu di sekitar 2% hingga 4%.

"Kami meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk bekerja ekstra. Jangan sampai euforia ekonomi akhir tahun justru tergerus oleh kenaikan harga yang tidak terkendali," tegasnya.

Load More