Listrik Mati, Petugas KPPS Ini Pusing Hitung Surat Suara Gelap-gelapan

Intan mengatakan, aliran listrik padam diperkirakan sejak pukul 13.00 WIB dan sampai penghitungan suara malam hari, listrik belum menyala.

Dwi Bowo Raharjo
Kamis, 18 April 2019 | 11:22 WIB
Listrik Mati, Petugas KPPS Ini Pusing Hitung Surat Suara Gelap-gelapan
Petugas KPPS di Cikembar, Kabupaten Sukabumi sedang melakukan penghitungan dalam keadaan gelap, Rabu (17/4/2019) malam. (sukabumiupdate.com/Ruslan AG)

SuaraJabar.id - Aliran listrik di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sempat padam saat proses penghitungan suara Pemilu 2019 di TPS 4 dan 5 yang berlokasi di SMPN Cikembar, Rabu (17/4/2019) malam. Petugas TPS mau tidak mau harus menghitung hasil pemungutan surat suara dalam kondisi gelap-gelapan.

Salah satu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Intan Indriani mengatakan, aliran listrik padam diperkirakan sejak pukul 13.00 WIB dan sampai penghitungan suara malam hari, listrik belum menyala.

"Jujur, cukup bikin pusing karena harus menghitung sampai perhitungannya. Proses penghitungan jadi lebih lama karena dalam kondisi gelap," kata Intan seperti diberitakan sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com, Rabu (17/4/2019) malam.

Intan menerangkan, padamnya listrik langsung dilaporkan Ketua KPPS ke pihak terkait, namun hasilnya tetap sama. Sehingga petugas tetap melanjutkan proses penghitungan menggunakan lampu senter.

Baca Juga:Sebut Pemilu 2019 Paling Rumit, Gus Ipul: Protes Tidak Bisa dengan Adu Kuat

Secara terpisah, Humas PT PLN Area Pelayanan Jaringan (APJ) Sukabumi, Wiwin Darwati saat dikonfirmasi membenarkan adanya gangguan tersebut. Berdasarkan informasi dari ULP Cikembar, indikasi gangguan trafo distribusi ada lubang bekas tembakan senapan angin, sehingga trafo bocor.

"Informasi jam gangguan trafo di gardu GREC 250 Kva dengan wilayah padam sekitar Cikembar. TPS 3 di lokasi sebelah gereja sudah dibackup genset dari PLN dan sekarang sedang proses pemulihan pasokan dengan pemasangan gardu sementara," ujarnya.

Mengatasi hal tersebut, masih kata Wiwin, personel langsung dikerahkan untuk memasang kabel JTR. Setelah itu, Pihaknya, minta izin padam kurang lebih 15 menit untuk pasang kabel singelcore trafo mobil.

"Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat khususnya wilayah Cikembar yang sedang melakukan penghitungan surat suara," pungkasnya.

Baca Juga:Pemilu 2019 Selesai, MUI Sampaikan Pesan Damai untuk Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini