Diguyur Hujan Lebat, Warga di Bantaran Sungai Ciliwung Dievakuasi

Kali Ciliwung terpantau meluap sejak Jumat dini hari menjelang subuh

Bangun Santoso
Jum'at, 26 April 2019 | 10:56 WIB
Diguyur Hujan Lebat, Warga di Bantaran Sungai Ciliwung Dievakuasi
Foto udara aliran Sungai Ciliwung di kawasan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta, Kamis (7/2). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak]

SuaraJabar.id - Puluhan rumah warga yang berada dekat bantaran Sungai Ciliwung, Kota Depok, Jawa Barat kini terendam banjir. Hal itu disebabkan luapan air sungai usai hujan lebat dan lama di wilayah Kabupaten Bogor Kamis (25/4) kemarin.

Berdasarkan informasi dari Tagana Kota Depok, air Sungai Ciliwung mulai meluap pada Jumat dini hari pukul 02.00 WIB. Sementara warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai sudah dievakuasi lebih dulu sejak Kamis malam sekitar pukul 22.00 WIB.

"Titik wilayah rumah warga yang dekat bantaran Sungai Ciliwung sudah kami evakuasi dibantu Damkar, TNI, aparat, Tagana, dan elemen warga Depok," kata Anggota Tagana Depok, Big Doni kepada Suara.com, Jumat (26/4/2019).

Titik wilayah rumah warga yang sudah dilakukan evakuasi meliputi bawah jembatan Soto Kudus, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji dan wilayah Kelurahan Pasir Gunung Selatan (PGS) , Kecamatan Cimanggis.

Baca Juga:Ciliwung Meluap, Warga Cililitan Mengungsi di Emperan Jalan

Adapun titik banjir sesuai informasi anggota Tagana dan komunitas Sungai Ciliwung ada di wilayah RT08/2 Tirta Jaya, Kecamatan Sukmajaya, RT 4/5 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, bawah jembatan Soto Kudus, bantaran sungai Ciliwung di Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, RT5/7 Kelurahan Pasir Gunung Selatan, dan RW09 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis.

"Sekitar puluhan rumah terendam banjir di wilayah tersebut. Air Sungai Ciliwung mulai naik sekitar pukul 01. 00 WIB," katanya.

Selain itu puluhan rumah warga di Jalan HM Tohir RT 2/2 dan RT 4/1 Kelurahan Pondokcina, Kecamatan Beji pada Jumat dini hari terendam banjir dampak dari luapan air Sungai Ciliwung.

Penasehat Komunitas Anak Ciliwung Rizal mengatakan, banjir terjadi karena luapan air sungai Ciliwung masuk ke pemukiman warga menjelang subuh.

“Sebelum air Sungai Ciliwung kami sudah memberikan informasi kepada warga akan adanya banjir sungai Ciliwung karena debit air di Pintu Katulampa Bogor Siaga Satu," kata Rizal.

Baca Juga:Sungai Ciliwung Meluap, Warga Depok Ngeluh Tak Bisa Mandi

Ketinggian air yang masuk ke dalam rumah warga diperkirakan mencapai 30 cm.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini