"Apalagi kan landasannya jelas dalam Al-Quran surat Al Araf ayat 56, yang artinya 'Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah Allah memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik," tambahnya.
Banyak produk dari hasil olahan sampah yang berhasil Nana dan rekan-rekannya buat. Mulai dari peci dari pelepah palm gajah, kaligrafi, hingga berbagai macam ekobrik seperti kursi dan meja dari botol plastik hingga perahu dari botol plastik pun berhasil dibikin Nana dan kawan-kawan.
Ekobrik Perahu dan Kursi dari Botol Plastik

Susunan ratusan botol plastik tampak rapih berjajar membentuk sebuah perahu berukuran 2,7 meter x 1,6 meter. Perahu itu sengaja disandarkan ke dinding ruang tamu di kediaman Nana. Telihat lakban transparan melapisi bagian atas dan pinggir perahu itu.
Baca Juga:Anies Target Peja Jalan Jakarta Bebas Sampah Plastik Rampung Agustus 2019
"Lakban ini hanya sebagai perekat tambahan saja, perahu botol ini kan pengerjaan disambung menggunakan perketat lem kemudian diikat dengan tali dari limbah kain," papar Nana.
Perahu itu sengaja dibuat Nana sebagai bukti kepada masyarakat kalau sampah itu memiliki nilai ekonomis. Satu unit perahu plastik itu terjual seharga Rp 3 juta.
"Sekarang ini ada pesanan lagi sebanyak 6 unit perahu botol, nah kita cukup kelabakan mencari botol plastik bekasnya, karena kan kalau dikumpulkan hanya dari bank sampah disini pasti waktunya sangat lama," ujar dia.
Nana pun bekerja sama dengan bank sampah di desa lain guna mengumpulkan bahan baku berupa botol plastik untuk merakit perahu ekobrik itu. Satu unit perahu membutuhkan sekitar 900 biji botol plastik.
Perahu dengan berat sekitar 45 kilogram itu, maksimal bisa menahan beban sekitar 250 kilogram.
Baca Juga:Gaya Keren Menteri Susi Pakai Sepatu dari Sampah Plastik
"Ya maksimal untuk 4 orang penumpang," katanya.