2 Minggu Menghilang, Keluarga Siswi SMK di Bogor Dapat Pesan Misterius

"Ada pesan Whatsapp ke orang tuanya. Intinya menyatakan jangan khawatir, kalau Audri baik-baik saja," kata Ahmad

Bangun Santoso
Jum'at, 16 Agustus 2019 | 09:13 WIB
2 Minggu Menghilang, Keluarga Siswi SMK di Bogor Dapat Pesan Misterius
Ilustrasi orang hilang

SuaraJabar.id - Keluarga Audri Viranti Islandi (16), warga RT 03 RW 14, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang dikabarkan menghilang sejak dua pekan lalu sempat mendapat pesan misterius.

Paman Audri, Ahmad Farhan mengatakan bahwa pesan tersebut dikirim dari nomor tidak dikenal melalui aplikasi Whatsapp ibunya bernama Kiftia yang menyampaikan terkait kondisi Audri kepada keluarga.

"Ada pesan Whatsapp ke orang tuanya. Intinya menyatakan jangan khawatir, kalau Audri baik-baik saja," kata Ahmad, Kamis (15/8/2019).

Orang tua Audri yang penasaran, melihat lebih teliti nomor pengirim pesan misterius tersebut. Dari kode nomor di depannya, diduga berasal dari Malaysia.

Baca Juga:Siswi SMK di Bogor Hilang Dari Rumahnya Dua Pekan

"Nomor yang masuk itu pas dicek kalau gak salah itu kode nomor dari Malaysia," ungkapnya.

Selain itu, foto profil yang terpajang pada nomor tersebut bergambar sebuah agen pengiriman tenaga kerja. Meski demikian, pihak keluarga mengaku tidak begitu saja percaya dengan isi pesan misterius itu.

"Ketika itu, gambar profil nomor itu kayak agen pengiriman TKW. Saya pikir itu belum tentu jadi fakta. Entah orang iseng atau apa belum tahu," ungkapnya.

Saat ini, keluarga bersama kepolisian dan sekolah masih terus berupaya mencari tahu keberadaan dan kondisi Audri. Ia berharap keponakannya yang dikenal aktif kegiatan Paskibra itu segera pulang ke rumah.

"Audri sampai saat ini masih dalam pencarian pihak keluarga dan juga pihak kepolisian," ujar Ahmad.

Baca Juga:Mukanya Diludahi saat Ajak Pulang, Rinto Bunuh dan Perkosa Siswi SMK

Seperti diketahui, Audri Viranti Islandi (16) dikabarkan hilang oleh keluarganya sejak 29 Juli 2019. Siswi yang duduk di bangku kelas 2 SMK Bina Teknika Cileungsi itu hilang setelah pamit pergi belajar kelompok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini