Istri Hasbullah Minta Pembunuh Suaminya Dihukum Mati

Sepeninggal suaminya, RH tidak tahu harus memenuhi biaya sekolah empat anaknya yang masih kecil-kecil dan kehilangan sosok kasih sayang seorang ayah.

Chandra Iswinarno
Kamis, 29 Agustus 2019 | 19:01 WIB
Istri Hasbullah Minta Pembunuh Suaminya Dihukum Mati
Penemuan mayat lelaki kondisi leher tergorok di kawasan Limo, Depok.(Suara.com/Supriyadi).

SuaraJabar.id - Hasbullah laki-laki korban pembunuhan dengan luka gorok di leher dikenal sosok yang pendiam dan suka bercanda. Hal itu diungkapkan istri korban, RH.

Kematian sang suami membuat perempuan yang memiliki empat orang anak ini kehilangan pendamping yang bertangungjawab.

"Suami saya orangnya pendiam dan enggak pernah mengeluh dan enggak pernah cerita kalau ada masalah. Suami saya bekerja sebagai buruh harian lepas di Pasar Timbul, Jagakarsa di tempat penjualan ayam," kata RH kepada Suara.com di kediamannya Jalan Mandor Basar, Kelurahan Rangkepanjaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kamis (29/8/2019).

Ia mengatakan sang suami sudah empat tahun bekerja di tempat penjualan ayam yang berada di Pasar Timbul Jagakarsa. Dia dipercaya atasannya untuk menagih uang setoran ayam setiap harinya. Dari pekerjaan tersebut, ia mendapat upah Rp 120 ribu per harinya.

Baca Juga:Andi Terduga Pembunuh Hasbullah Ternyata Masih Rekanan dengan Korban

"Kerja di Pasar Timbul, jagain tempat penjualan ayam, dapat (upah) harian sebesar Rp 120 ribu dan dikasih ke saya Rp 100 ribu," ucapnya.

Sepeninggal suaminya, RH tidak tahu harus memenuhi biaya sekolah empat anaknya yang masih kecil-kecil dan kehilangan sosok kasih sayang seorang ayah.

"Saya seorang istri yang kehilangan suami dengan cara seperti ini. Saya harap pelaku dihukum setimpal-timpalnya, kalau bisa dihukum mati juga," ucap dia.

Lebih lanjut istri almarhum sudah mengetahui pembunuh suaminya ditangkap yang merupakan rekan kerja suaminya di Pasar Timbul dari rekan kerja almarhum.

Lalu ia juga mendapat informasi bahwa pelaku sempat menayakan Hasbullah di pasar usai menghabiskan nyawa Hasbullah.

Baca Juga:Berdarah-darah Ngaku Dibegal, Andi Mampir ke Warung usai Bunuh Penjual Ayam

"Kata teman suami saya pelaku itu sempat menanyakan almarhum. Dia bilang begini, 'Si Hasbullah enggak masuk? dan saat polisi datang ke lokasi ada pelakunya yang pura-pura enggak tahu. Itu saya dapat informasi dari teman kerja suami saya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini