Dengan dibangunnya IPLT ini nantinya diyakini mampu mengentaskan pencemaran lingkungan dari limbah domestik yang selama ini menghantui lingkungan masyarakat.
"Daya tampung satu IPLT yang akan dibangun ini dapat mengcover 30 ribu rumah warga, termasuk restoran maupun apartemen dan hotel. Di Kota Bekasi sendiri jumlah bangunan rumah penduduk terdapat sekitar 900 ribu lebih," jelas Imas.
Kepala UPTD Pengolahan Air Limbah pada Disperkimtan Kota Bekasi Andrea Sucipto menambahkan, progres pembangunan empat IPLT yang ada di Kota Bekasi dimulai tahun 2020 mendatang.
"Jadi pada tahun 2021 ditargetkan sudah beroprasi, ini kegiatan maraton yah. Nah sekarang dalam waktu dekat ini sedang ada proses lelang kontruksi oleh kementerian. Nanti jasa kontruksi itu sekaligus membuat desain dan mengopersionalkannya,"
Baca Juga:Persiapkan Jadi Tempat Olahraga Air, DKI Bangun IPAL di Waduk Danau Sunter
Imas memastikan tidak ada dampak lingkungan yang akan dirasakan oleh masyarakat sekitar dengan dibangunnya IPLT.
"Karena kan kita sudah sosialisasikan juga. Dampaknya tentu tidak ada, kualitas air tanah tidak berdampak, dan bau juga tidak. Buktinya sudah ada dengan kami membangun sejumlah IPAL Komunal disejumlah titik," ungkap Andrea.
Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi Abdul Rozak menyambut baik adanya rencana pembanguanan IPLT. Menurutnya, hal tersebut sudah menjadi kebutuhan bagi Kota Bekasi menuju zero limbah.
"Karena selama ini lingkungan kita tercemar oleh limbah rumah tangga dan rumah makan, mereka masih membuang limbah ke aliran sungai," katanya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Baca Juga:Cegah Kali Item Berbusa, Pemprov DKI akan Bangun 10 IPAL Komunal