SuaraJabar.id - Menjelang pergantian tahun 2019 - 2020, Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) tergenang air.
Banjir menggenai ruas jalan KM 136.200 arah Jakarta dan Bandung atau sekitar wilayah Cikedung, Indramayu tergenang air dengan ketinggian 15-20 sentimeter dan panjang sekitar 200 - 250 meter.
General Manajer Operasi PT Lintas Marga Sedaya, Suyitno mengatakan, genangan air terjadi sejak pukul 17.00 WIB.
Menurutnya. genangan air tersebut diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi dan diduga berasal dari kiriman air dari luar jalan tol.
Baca Juga:Pengendara Diimbau Tak Ngebut di Tol Cipali saat Libur Natal dan Tahun Baru
"Kendaraan kecil masih bisa lewat lajur 2, mengingat titik genangan terdalam ada di lajur 1 serta bahu jalan," kata Suyitno dalam keterangannya, Senin (31/12/2019).
Suyitno menuturkan, petugas LMS serta PJR bersiaga dan melakukan pengarahan lalu lintas kepada pengguna jalan yang melintas. Pengarahaan ini terus dilakukan hingga tidak ada genangan air.
"Sejak pukul 18.00 WIB jalan tol sudah bebas dari genangan air dan jalan bisa dilalui dengan aman," kata dia.
Suyitno juga menegaskan, genangan air yang terjadi ini bukan diakibatkan tidak berfungsinya saluran air atau drainase jalan tol.
"Sistem drainase yang ada di jalan tol hanya berfungsi sebagai saluran untuk menampung dan mengalirkan air hujan dan atau air yang berasal dari permukaan badan jalan tol. Jadi tidak berfungsi untuk menampung air akibat adanya perubahan tata guna lahan dan tata ruang sekitar jalan tol," kata dia.
Baca Juga:Kecelakaan Maut di Tol Cipali: Avanza Seruduk Truk, 6 Orang Tewas