SuaraJabar.id - Seusai mendengar kabar Rektor Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) Dokter Boyke Setiawan meninggal dunia, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto meluncur ke kawasan kampus UKRI, Jalan Terusan Halimun, Bandung, Kamis (9/1/2020) pagi.
Dokter Boyke tutup usai di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung pada Rabu (8/1/2020) malam lantaran sakit yang dideritanya sejak beberapa waktu lalu.
Lantaran hubungan yang sangat akrab, Prabowo pun mengaku sangat kehilangan sosok Dokter Boyke yang dianggap sebagai sosok pekerja keras dan memiliki jiwa patriotik.
"Saya kira Pak Boyke adalah seorang yang sangat patriotik, nasionalis, pekerja keras dan pemimpin yang baik. Saya kenal dekat dengan beliau. Kami kehilangan," katanya seperti dikutip Ayobandung.com--jaringan--Suara.com.
Baca Juga:PA 212 Minta Jokowi Pecat Prabowo 4 Berita Heboh Lainnya
Sosok Boyke memang dikenal sebagai salah seorang tangan kanan Prabowo.
Sebelum diminta menjabat sebagai rektor UKRI sejak 2017 lalu oleh Prabowo, dirinya diketahui telah mengelola salah satu unit bisnis Prabowo selama 12 tahun, yakni Polo Club di Cibinong, Bogor.
Pihak kampus mengenang almarhum Boyke sebagai sosok yang santai, egaliter namun disiplin dan berdedikasi tinggi dalam membangun kampus.
Wakil Rektor Bidang Akademik UKRI, Arining Wibowo mengaku, dalam masa kepemimpinan almarhum, sejumlah pencapaian berhasil dilakukan oleh kampus.
"Antara lain adalah perbaikan akreditasi menjadi B, adanya penambahan program studi, mensejahterakan dosen dan karyawan serta jumlah mahasiswa meningkat 2 kali lipat," katanya.
Baca Juga:PA 212 Minta Jokowi Pecat Prabowo, Buntut Panas Indonesia-China di Natuna
Jenazah Boyke dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung.