Dua Pengunjung Pantai Cijeruk Tewas Terseret Ombak, Satu Belum Ditemukan

Dari informasi yang disampaikan Camat Cibalong Ahmad Mawardi, ketiga wisatawan itu berenang di pantai setempat bersama empat rekan lainnya.

Chandra Iswinarno
Senin, 13 Januari 2020 | 03:00 WIB
Dua Pengunjung Pantai Cijeruk Tewas Terseret Ombak, Satu Belum Ditemukan
Petugas mengevakuasi jasad korban yang ditemukan usai tergulung ombak Pantai Cijeruk. [Antara]

SuaraJabar.id - Tiga wisatawan Pantai Cijeruk asal Tangerang terseret ombak di Pantai Cijeruk Kabupaten Garut pada Minggu (12/1/2020). Dua wisatawan ditemukan tewas, sedangkan satu pengunjung lainnya masih dalam pencarian petugas.

Dari informasi yang disampaikan Camat Cibalong Ahmad Mawardi, ketiga wisatawan itu berenang di pantai setempat bersama empat rekan lainnya. Namun, tanpa diduga ombak menyeret ketiga wisatawan.

Dua wisatawan yang berhasil ditemukan, yakni Slamet (46), warga Kampung Warung Mangg, Desa Panunggangan Kecamatan Pinang, Kota Tangerang dan Supriadi (46), warga Kampung Cisoka, Perum Bukit Gading Permai, Tangerang.

"Dua orang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, kami (tim gabungan) masih mencari satu korban lagi," katanya seperti dilansir Antara di Garut pada Minggu (12/1/2020).

Baca Juga:Terseret Ombak saat Berenang, Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang Hilang

Sedangkan, korban yang masih dalam pencarian bernama Rusnita alias Bojes (32), Warga Kampung Ciakar, Desa Cileles, Kecamatan Tigaraksa, Tangerang.

"Untuk korban sudah dibawa ke puskesmas untuk dibawa oleh pihak keluarga," katanya.

Ahmad menceritakan peristiwa nahas itu bermula ketika rombongan wisatawan berjumlah tujuh orang berwisata ke Pantai Cijeruk, salah satu objek wisata di wilayah selatan Garut.

Rombongan yang menggunakan mobil Avanza itu, tiba di Pantai Cijeruk, sekitar pukul 04.30 WIB, kemudian sekitar pukul 05.30 WIB wisatawan menuju pantai untuk berenang. 

Sekitar pukul 07.00 WIB, tiga di antara tujuh wisatawan terseret ombak. Rekan korban yang selamat meminta bantuan warga setempat dan nelayan.

Baca Juga:Tiga Orang Anak Dilaporkan Hilang Terseret Ombak Pantai Alas Purwo

"Sempat minta tolong ke nelayan, tapi nelayan tidak berani menurunkan perahu karena terkendala gelombang tinggi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak