Sekda Jabar Baru, Berkomitmen Tak Akan Menyentuh Politik Praktis

Setiawan berkomitmen untuk menjalankan tugas sesuai dengan tupoksinya.

Chandra Iswinarno
Sabtu, 15 Februari 2020 | 02:00 WIB
Sekda Jabar Baru, Berkomitmen Tak Akan Menyentuh Politik Praktis
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja. [Suara.com/Silmi Kaffah]

SuaraJabar.id - Sekretaris Daerah Jawa Barat (Sekda Jabar) yang baru saja dilantik, Setiawan Wangsaatmaja mengaku mendapat banyak hal dan nilai dari tugas sebelumnya di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) yang dibawa ke Jawa Barat dalam menjalankan tugasnya.

Setiawan mengungkapkan salah satu hal yang akan dibawa di Jabar mengenai pengelolaan sumber daya manusia (SDM) berdasarkan beberapa sistem yang akan meningkatkan prestasi.

“Sebut saja married system, jadi bagaimana kita mengelola SDM aparatur di Jawa Barat berdasarkan sistem married yang sesungguhnya,” ujar Setiawan ditemui usai pelantikan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Bandung pada Jumat (14/2/2020)

Sistem ini, kata Setiawan, akan menumbuhkan persaingan sehat bagi masyarakat untuk peningkatan prestasi.

Baca Juga:Lantik Sekda Jabar, Ridwan Kamil Ingatkan Jangan Terjerumus Politik Praktis

“Akan menumbuhkan katakanlah rasa persaingan bagi yang memang punya prestasi lebih berprestasi terus, yang kurang berprestasi dia akan mengejar untuk berprestasi dan akhirnya saya rasa jabar juara ini kuncinya ada di SDM,” Ujar Setiawan

Perihal politik praktis yang disinggung oleh Gubernur Ridwan Kamil, Setiawan berkomitmen untuk menjalankan tugas sesuai dengan tupoksinya dan tidak akan terlibat dalam urusan politik sesuai dengan peraturan UU ASN dan kode etik sebagai seorang ASN.

“Pertama, bahwa ASN ini harus betul-betul netral. Jadi itu harus dipegang dan salah satunya kan dalam menyusun itu juga saya terlibat, jadi saya sangat ingat betul, bahwa kalau ASN sudah terlibat dalam politik praktis itu akan susah,” ujarnya.

Terkait dengan koneksi dan lobi dengan pemerintah pusat sesuai harapan Ridwan Kamil, Setiawan berjanji akan mencoba menjaga dan menjalin kerjsama sesuai pengalaman yang dimiliki.

“Barangkali karena saya pernah tujuh tahun bertugas di pusat, mudah-mudahan saya setidaknya networking saya akan saya jaga terus di sana. Jadi, saya tidak akan katakanlah setelah saya jadi di Pemprov Jabar kemudian semua putus netwoking, tidak seperti itu. Tapi akan saya jalin terus dan mudah2an akan berdampak positif lah," ujarnya.

Baca Juga:Sidang Suap Meikarta, Sekda Jabar Non-Aktif Iwa Karniwa Bantah Terima Suap

Kontributor : Silmi Kaffah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini