5 Fakta Pembacokan di Purwakarta, Pasutri Tenaga Medis dan Bayi Jadi Korban

Pembacokan di Purwakarta yang menimpa keluarga tenaga medis.

Reza Gunadha | Rifan Aditya
Selasa, 21 April 2020 | 19:20 WIB
5 Fakta Pembacokan di Purwakarta, Pasutri Tenaga Medis dan Bayi Jadi Korban
Ilustrasi pisau (Shutterstock).

SuaraJabar.id - Peristiwa pembacokan terjadi dalam sebuah rumah di Kelurahan Munjul Jaya, Kecamatan Purwakarta Kota, Jawa Barat.

Pembacokan di Purwakarta yang menimpa keluarga tenaga medis. Peristiwa keji itu terjadi pada Selasa (21/4/2020) dini hari.

Berdasarkan perkembangan kasus hingga Selasa malam, ditemukan beberapa fakta. Berikut 5 fakta yang dirangkum Suara.com dari berbagai sumber.

1. Korban merupakan keluarga tenaga medis

Baca Juga:LIVE STREAMING: Let's Talk With Sara Spesial Hari Kartini

Satu keluarga tenaga medis di Purwakarta jadi korban pembacokan. Mereka dibacok orang tak dikenal.

Korban dibacok di rumahnya sendiri Kampung Munjul Kelurahan Munjuljaya.

Dalam kejadian itu, pemilik rumah Dedi Rukmayadi (35) dan Kurniawati (36), pasangan suami istri yang merupakan tenaga medis. Tak hanya mereka, satu orang anaknya yang masih balita juga kena bacok.

2. Bayi ikut jadi korban pembacokan

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Suhartiono membenarkan bahwa salah satu korban pembacokan di Purwakarta ini adalah seorang balita.

Baca Juga:PSBB Corona Sudah Disetujui, Sidoarjo Malah Belum Tentukan Daerah Terdampak

"Kita masih olah TKP, kan satu rumah ada empat orang, bapak, ibu dan anaknya dua, anaknya masih balita," kata Hendra saat dihubungi, Selasa siang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak