Detik-detik Penangkapan John Kei, Warga Serentak Matikan Lampu Rumah

Penyergapan oleh aparat gabungan Polda Metro Jaya di Perumahan Taman Tytyan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 22 Juni 2020 | 12:41 WIB
Detik-detik Penangkapan John Kei, Warga Serentak Matikan Lampu Rumah
Rumah John Kei. (Suara.com/Yacub)

SuaraJabar.id - Detik-detik penangkapan John Kei di rumahnya di Bekasi, Jawa Barat. Saat penangkapan John Kei, warga reflek mematikan lampu rumahnya.

Penyergapan oleh aparat gabungan Polda Metro Jaya di Perumahan Taman Tytyan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, sempat dikira warga adalah penyerangan ke kelompok John Kei. Hal itu sempat membuat warga panik.

Terlebih, adanya suara ledakan senjata api beberapa kali di Jalan Tytyan Indah 10. Warga sontak sempat mematikan lampu secara serentak.

“Karena takut salah sasaran, bisanya kalau ada penyerangan warga matikan lampu. Itu sekitar pukul 22.00 WIB kurang dikit (pukul 21.50 WIB),” kata Ketua RT 003/012, Doni Rivai (50) kepada SuaraJabar.id, Senin (22/6/2020).

Baca Juga:Pasca Penyerangan Kelompok John Kei, Polisi Jaga Ketat Green Lake City

Tak lama berselang, Ketua RW setempat yang merupakan aparat mengirim pemberitahuan di group WhatsApp, warga diminta untuk tetap berdiam diri di rumah.

Seketika itu pula, puluhan polisi meminta untuk warga tidak panik untuk memastikan suara tembakan bukan bentuk dari penyerangan.

“Tiba-tiba ada polisi dan menenangkan warga, saya masuk ke dalam sama anak saya. Nah, datang lah Brimob,” ujar dia.

Disamping itu, Doni memang punya firasat jika ada masalah dalam kelompok John Kei. Sebab, tidak biasanya kelompok John Kei kumpul dengan jumlah banyak.

“Kemarin sore (Minggu, 21/6/2020) itu ada 15 orang lebih, biasanya kan paling 5 sampai 10 orang saja. Dan memang kalau kondisi perang begitu, dia santai di sini, lampu juga di mati-matikan, tombak-tombak senjata banyak dari dulu,” jelas Doni.

Baca Juga:Aktivitas John Kei Setelah Bebas, Banyak Berjemur saat Wabah Corona

Pantauan di depan rumah John Kei, personel kepolisian bersenjata lengkap masih melakukan penjagaan. Suara bercengkrama masih terdengar di rumah berlatai dua itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini