Diterpa COVID-19, Ratusan Orang Terinfeksi DBD, 9 Meninggal di Karawang

Hal itu diketahui dari hasil laporan Dinas Kesehatan setempat kasus DBD selama periode Januari-Juli.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 16 Juli 2020 | 10:43 WIB
Diterpa COVID-19, Ratusan Orang Terinfeksi DBD, 9 Meninggal di Karawang
Petugas melakukan pangasapan (fogging) di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta, Kamis (17/11).

SuaraJabar.id - Ratusan warga Karawang terinfeksi demam berdarah dengue (DBD). Sementara ada 9 orang yang meninggal.

Hal itu diketahui dari hasil laporan Dinas Kesehatan setempat kasus DBD selama periode Januari-Juli.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana mengatakan, DBD menjadi salah satu tantangan terberat tidak hanya bagi pemerintah saja, melainkan juga beban masyarakat yang juga mengancam kesehatan.

"Sudah ada sembilan orang yang meninggal dunia karena DBD. Ini jadi perhatian juga karena ada peningkatan selama pandemi Covid-19," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/7/2020) kemarin.

Baca Juga:5 Negara dengan Penelitian Vaksin Covid-19 Paling Menjanjikan

Untuk itu, Fitra meminta warga untuk menjaga kebersihan lingkungan secara rutin sebagai upaya pencegahan.

“Sekarang kita mulai produktif kembali, maka, mari perhatikan saluran air, tempat nyamuk bertelur, dan tempat-tempat dengan reservoir air,” kata dia.

Sejumlah langkah pencegahan dengan melakukan 3M, yakni menguras penampungan air bersih atau mengeringkan genangan air, menutup kolam atau wadah penampungan air dan mengubur barang bekas atau mendaur ulang limbah bekas agar tidak menjadi sarang nyamuk.

“Itu adalah langkah-langkah utama pencegahan DBD,” ucap Fitra.

Selain itu, ia meminta masyarakat untuk bersama-sama membasmi DBD dan terus melawan Covid-19.

Baca Juga:Dikasih Obat dari Unair, 359 Pasien Corona Kluster Secapa AD Bandung Sembuh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini