SuaraJabar.id - Wanita berinisial AHO (36) yang ditemukan tewas dalam kondisi terikat dan mulut dilakban di salah satu apartemen, Margonda, Depok ternyata berstatus janda.
Rojali, Ketua RT 6, RW 15 Kelurahan Beji, Kecamatan Beji saat ditemui Suara.com, Rabu (5/8/2020) mengatakan jika AHO memiliki dua anak dan suda bercerai dengan suaminya.
"Warga saya almarhumah (AHO), tapi ngontrak di Jalan Krinci. Di KTP masih alamat sini," kata Rojali.
Dia pun menjelaskan, awal mula mengetahui AHO tewas setelah dihubungi aparat polisi. Rojali pun mengaku melihat langsung ketika wanita itu sudah tak bernyata di salah satu kamar apartemen.
Baca Juga:Dilakban dan Diikat di Ranjang, Wanita Tewas di Apartemen Diduga Dibunuh
Menurutnya, jasad almarhumah ditemukan dalam kondisi dilakban dan terikat dengan posisi telungkup di atas kasur.
"Jasadnya terikat tali tangan dibelakang dan kaki dilakban," kata Rojali.
Sebelunya, Kasatreskrim Polrestro Depok, Kompol Wadi Sabani membeberkan kronologi penemuan jasad AHO di salah satu kamar di apartemen Residence 5, Jalan Margonda, Kecamatan Beji, Kota Depok Selasa (4/8/2020) malam.
"Awal penemuan mayat perempuan ini dari laporan pihak pengelola apartemen Residence 5 di kamar 2.119 di Jalan Margonda," kata Wandi, Rabu.
Dari penyelidikan sementara, penyebab korban tewas diduga akibat dibunuh lantaran ditemukan sejumlah luka di bagian belakang dan kening. Saat ditemukan, jasad wanita itu dalam kondisi mulut dilakban dan kaki terikat dan di atas ranjang.
Baca Juga:Penghuni Apartemen di Depok Digegerkan dengan Penemuan Mayat Perempuan
"Kita cek TP dan betul telah ditemukan perempuan sudah meninggal dunia. Mulut korban dilakban. Kita duga korban dibunuh,” katanya.
- 1
- 2