SuaraJabar.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan melakukan evaluasi dan mengkaji kembali penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal tersebut terkait dengan peningkatan kasus corona selama masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Pemkot Bandung akan membahas hal ini dalam rapat terbatas yang akan dilakukan bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Bandung besok, Jumat (11/9/2020).
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengungkapkan pihaknya masih akan melakukan evaluasi terkait dengan kebijakan PSBB di Kota Bandung.
“Saya sampaikan dari kemarin, hari ini saya masih dalam evaluasi dengan ketua harian, masih evaluasi. Secepatnya, besok ratas,” ungkapnya kepada wartawan, di Balai Kota Bandung, Kamis (10/9/2020).
Baca Juga:Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 14.871 per Dolar AS Imbas Isu PSBB Jilid II
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengungkapkan pengkajian terhadap penerapan PSBB pasti akan dibahas. Hanya saja, kemungkinan penerapan PSBB cukup kecil, pihaknya mempertimbangkan akan memperketat AKB.
“Pasti, kan besok di ratas. Cuman apakah PSBB atau AKB yang diperketat, nanti kitakan nyiapin bahan nih. Pimpinan lah yang ambil kebijakan,” katanya.
“Karena kalau PSBB kan jenjangnya harus seijin lagi menkes dan sebagainya. Kalau kita kecenderungan mungkin dari hasil kita, AKB yang diperketat,” tambahnya.
Terkait dengan teknis pengetatan pada AKB, pihaknya masih akan menyiapkan. Kemungkinan keputusan akan disampaikan usai ratas esok hari. Ia menegaskan keputusan tetap ada pada pimpinan.
“Cuma modelnya bagaimana hari ini saya mau bicarakan. Besok keputusannya dari pimpinan,” ungkapnya.
Baca Juga:Jakarta PSBB Total, KPK Atur Lagi Jam Kerja Pegawai
Kontributor : Emi La Palau