SuaraJabar.id - Kopi Luwak sudah tak asing bagi para penikmat kopi. Namun, ada kopi dan teh yang berasal dari sisa kotoran gajah.
Dari olahannya, menjadi salah satu minuman langka dan dijual dengan harga yang mahal.
Baru-baru ini, Akshay Kumar mengungkapkan bagaimana dia mencicipi teh yang berasal dari kotoran gajah dalam acara "Into the Wild with Bear Grvlls" episode khusus.
Meski dalam penayangannya tidak diperlihatkan cara pembuatannya, ternyata kotoran gajah memang digunakan untuk membuat merek minuman hibrida teh-kopi yang langka.
Baca Juga:Studi Sebut Aroma Kopi Dapat Tingkatkan Kemampuan Analisis Otak
Dilansir Indian Express, Sabtu (12/9/2020), ide membuat minuman dari kotoran gajah berawal dari Thailand.
Gajah diberi makan ceri Arabika Thailand terlebih dahulu, dengan mencampurkannya ke dalam makanan biasa.
Menurut africageographic, gajah adalah hewan herbivora dan proses fermentasi yang mereka gunakan untuk memecah selulosa dalam makanan gajah menghasilkan "rasa buah manis" pada limbahnya sehingga menghasilkan produk teh-kopi hibrida dengan "rasa cokelat, ceri".
Begitu gajah mengeluarkan buah ceri, biji tersebut langsung diambil, dicuci dan dijemur.
Setelah kering, biji tersebut dikuliti dan disortir dengan mesin dan akhirnya dipanggang.
Baca Juga:Kedai Kopi Buka Lagi Usai Ditutup Anies, Satpol PP: Siapa Jagonya? Keluar!
Hibrida teh-kopi gajah yang populer dikenal dengan sebutan Black Ivory Coffee yang pertama kali diproduksi oleh perusahaan eponim di Golden Triangle Asian Elephant Foundation di Chiang Saen, sebuah tempat perlindungan terhadap gajah.
- 1
- 2