SuaraJabar.id - Memasuki usia 50 tahun, banyak orang mulai khawatir mengenai kondisi kesehatannya. Berbagai perawatan untuk sehat dan awet muda pun mulai banyak diburu. Bahkan, tak sedikit yang rela merogoh kocek dalam-dalam. Padahal, jika kita mau meneladani Rasulullah, menjalankan hidup sehat itu sederhana saja, kok.
Dr. Zaidul Akbar, dalam siaran YouTube dr. Zaidul Akbar Official, menjabarkan cara hidup sehat Nabi Muhammad SAW di usia 50 tahunan. Dikatakan bahwa Rasulullah adalah sosok yang sehat hingga akhir hayatnya. Bahkan di akhir hidupnya, ia pergi dalam keadaan baik, hingga tidak ada keluar kotoran dari jenazahnya.
"Ali bin Abi Tholib saat memandikan jasad perginya Nabi Muhammad SAW tidak mengeluarkan kotoran sedikitpun, yang saat itu Ali berkata saat hidup pun kau dalam keadaan baik dan bahkan meninggal pun dalam keadaan baik," ujar dr. Zaidul.
Penasaran apa saja kiat hidup sehat Rasulullah yang bisa kita tiru? Ini dia.
Baca Juga:Bacaan Doa di Pagi Hari Sesuai Sunnah Rasulullah
1. Cara tidur Nabi Muhammad
Lelaki yang dikenal sebagai dokter Sunnah Rasul itu mengatakan cara hidup sehat ala rasul bisa dimulai dengan cara tidur, di mana beliau jarang begadang, dan diusahakan tidur selepas salat Isya.
"Waktu tidur itu adalah waktu yang paling efektif tubuh kita untuk meremajakan dirinya, dan waktu tidur Nabi Muhammad SAW adalah beliau umumnya tidur setelah Isya. Nanti tengah malam sekitar jam 1 atau jam 2 bangun untuk salat malam," ujar dr. Zaidul.
Tidur lelap di malam hari bisa merangsang terbentuknya gold hormon pada pukul 10 hingga jam 12 malam. Sehingga banyak riset yang menunjukkan hubungan tidur dengan penyakit seperti kanker, jantung, diabetes dan penyakit degeneratif lainnya.
"Nanti nabi tidur lagi antara azan dan iqomah subuh tidur sebentar, kemudian nabi tidur lagi siang sebentar. Maka itu patuhi waktu tidur, jangan suka begadang kalau nggak penting," jelasnya.
2. Matikan lampu sebelum tidur
Dokter umum lulusan Kedokteran Universitas Diponegoro itu mengakui ada beberapa orang terbiasa tidur dengan lampu menyala. Namun adab tidur Rasulullah melakukan tidur dengan lampu redup, ini agar tubuh benar-benar istirahat dan meregenerasi organ di dalamnya.
Baca Juga:Kisah Nabi Muhammad, Sosok Pertama yang Ajarkan Sikap Anti Rasisme
"Kalau yang biasanya tidur tidak memungkinkan untuk mati lampu, maka matikan lampu karena otak kita menangkap sinyal dari mata dari cahaya," paparnya.
3. Puasa
Hormon estrogen pada perempuan memang bisa melindungi dari penyakit tulang, jantung, dan kanker. Sayangnya, hormon akan berkurang seiring usia perempuan yang kian menua.
Tapi dr. Zainul menyoroti keberadaan sel dalam kromosom yang dikenal telomer, yang bisa memanjang dan bisa membuat lebih awet muda. Telomer ini umurnya bisa diperpanjang dengan cara berpuasa.
"Kalau telomer ini bisa lebih diperpanjang dengan cara berpuasa. Kalau boleh saya katakan, di usia 50 tahun ini, itu waktu yang paling tepat Anda untuk menjalankan puasa-puasa sunnah," jelasnya.
Puasa, kata dr. Zainul, dalam kedokteran barat sama seperti intermittent fasting, yakni mengatur pola makan dengan cara berpuasa makan selama beberapa waktu, tapi masih boleh untuk minum.
"Kita nggak perlu intermittent fasting, tapi kalau Anda mau awet muda, mencegah penyakit degeneratif, menyeimbangkan hormon, memperbaiki sel-sel yang sudah rusak, membuat tubuh memakan sel rusak, maka jawabannya puasa," katanya.
Tonton video lengkap seputar cara hidup sehat Rasulullah di video ini.