Tujuh Rumah di Cianjur Dirampok dalam Semalam

Berdasarkan keterangan saksi, mereka merasa dihipnotis saat perampok beraksi.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 29 Oktober 2020 | 14:14 WIB
Tujuh Rumah di Cianjur Dirampok dalam Semalam
Ilustrasi hipnotis [shutterstock]

SuaraJabar.id - Tujuh rumah di Kampung Cibodas, Desa Naringgul, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur mengalami perampokan, Selasa (27/10/2020).

Berdasarkan keterangan saksi, mereka merasa dihipnotis saat perampok beraksi.

Fakta ini diungkap Kapolsek Naringgul AKP Yayan Suhanarya. Ia mengatakan, berdasarkan keterangan saksi korban, mereka merasa dihipnotis oleh pelaku.

“Ada beberapa fakta baru hasil pemeriksaan dari para saksi, tentu saha temuan ini kami perdalam lagi,” tuturnya dilansir AyoBandung.com-jaringan Suara.com, Kamis (29/10/2020).

Baca Juga:Pendaki Pose Bugil di Gunung Gede, Senior Wanadri: Awas Hipotermia

Ia mengatakan, korban biasanya bangun pukul 02.00 malam untuk salat tahajud. Namun malam itu mereka tertidur pulas hingga pukul 05.00 subuh.

“Keterangan korban tidak hanya dialami satu orang, ada lagi korban yang handphone nya itu disimpan di saku saat tidur, tapi tanpa kerasa diambil begitu saja,” ucapnya.

Yayan menerangkan, saat ini ia sudah berkordinasi dengan Satreskrim Polres Cianjur untuk melacak keberadaan komplotan pelaku pembobol 7 rumah dalam semalam.

“Sedang kita lacak mereka, sudah ada gambaran. Mudah-mudahan secepatnya dapat kita tangkap para pelaku ini,” katanya.

Kami sudah berkomitmen pada korban untuk sekuat tenaga menangkap pelaku yang diduga bukan dilakukan satu orang, melainkan lebih dari satu.

“Ada warga yang melihat mobil di jalan menurunkan orang, lalu dengan kode klakson mereka langsung naik lagi setelah melalukan aksinya,” ungkapnya.

Baca Juga:Meledak, Minibus Angkut Gas Melon Terbakar di SPBU Jalan Cianjur-Sukabumi

Tidak tanggung-tanggung, dari ketujuh rumah tersebut, komplotan maling itu berhasil menggondol 13 buah ponsel dan satu unit motor Honda Beat.

Haji Abdulah (52) yang rumahnya dibobol maling mengaku tidak sadar jika rumahnya dimasuki pelaku. Ia baru sadar saat akan menunaikan salat Subuh.

“Saya tidak tahu rumah saya kemalingan, cuman pasal mau salat subuh di luar rumah ramai tetangga pada recok ada maling tadi malam,” ujar Abdullah, Selasa (27/10/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini