Menhub: Pelabuhan Patimban Bisa Ciptakan Lapangan Kerja di Subang

"Mudah-mudahan operasional (Pelabuhan Patimban) sudah bisa berjalan efektif di bulan Desember...,"

Bangun Santoso | Achmad Fauzi
Minggu, 01 November 2020 | 10:39 WIB
Menhub: Pelabuhan Patimban Bisa Ciptakan Lapangan Kerja di Subang
Lokasi proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, di Subang, Jawa Barat. [Dok Kemenko Maritim]

SuaraJabar.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumasi mengapresiasi jalannya koordinasi yang dilakukan oleh Pemda Subang yang menurutnya sangat kooperatif untuk memastikan pembangunan tahap 1 Pelabuhan Patimban selesai tepat waktu.

Menurutnya, pembangunan pelabuhan ini bakal meningkatkan ekonomi daerah terutama bisa menciptakan lapangan kerja.

"Mudah-mudahan operasional (Pelabuhan Patimban) sudah bisa berjalan efektif di bulan Desember. Ini akan membuka kesempatan kerja di sekitar wilayah Subang dan jadi awalan untuk Indonesia Maju secara umumnya," ujar Budi Karya dalam keterangannya, Minggu (1/11/2020).

Sementara itu, Bupati Subang Ruhimat memastikan kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah berjalan dengan baik untuk memastikan penyelesaian pembangunan Pelabuhan Patimban tahap awal selesai sesuai rencana di akhir November 2020.

Baca Juga:Jalan Akses Pelabuhan Patimban Ditarget Layani Logistik Oktober

"Hampir selesainya pembangunan Pelabuhan Patimban tahap 1 ini bisa terlaksana karena kolaborasi bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah," ujar dia.

Ruhimat juga menyampaikan harapannya agar Pelabuhan Patimban bisa menjadi simbol kebangkitan perekonomian khususnya masyarakat pesisir Subang.

"Mudah-mudahan ini awal dari bangkitnya perekonomian masyarakat Subang pada khususnya. Dengan melibatkan tenaga kerja lokal saat pembangunan serta saat operasional nanti, ini akan menjadi potensi majunya ekonomi baru di wilayah Jawa Barat," kata Ruhimat.

Terkait solusi untuk masyarakat pesisir termasuk nelayan yang terdampak, Ruhimat menyatakan dirinya telah melakukan koordinasi dengan kementerian terkait seperti Kemenhub dan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk merumuskan bersama solusi terbaik.

"Dengan KKP dan bantuan perusahaan kontraktor, paling tidak akan memastikan nelayan tetap bisa berlayar menangkap ikan. Akan dibentuk usaha bersama dan kelompok agar semua kepentingan bisa terakomodasi," ujar Ruhimat.

Baca Juga:Jokowi: Perhatikan Dampak Sosial Ekonomi Bagi Nelayan di Pelabuhan Patimban

Menhub Budi Karya dan Ruhimat juga sempat melepas kapal Kalimantan II yang melaksanakan uji sandar di dermaga Pelabuhan Patimban.

Pada tahap pertama, Pelabuhan Patimban siap beroperasi dengan fasilitas terminal peti kemas sepanjang 150 m, lapangan peti kemas seluas 35 Hektare (Ha) dengan kapasitas 250.000 TEUs (Twenty-foot Equivalent Unit), dan terminal kendaraan 300 m dengan kapasitas 218.000 CBU.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini