Atasi ASI Tersumbat, Ini Tips dari Dokter untuk Ibu Menyusui

ASI tersumbat merupakan salah satu masalah yang bisa dihadapi oleh ibu menyusui. Jika Anda mengalaminya, tak perlu panik. Ikuti tips dari dokter berikut ini.

M. Reza Sulaiman | Luthfi Khairul Fikri
Kamis, 03 Desember 2020 | 13:19 WIB
Atasi ASI Tersumbat, Ini Tips dari Dokter untuk Ibu Menyusui
Ilustrasi ibu menyusui. (Shutterstock)

SuaraJabar.id - ASI tersumbat merupakan salah satu masalah yang bisa dihadapi oleh ibu menyusui. Jika Anda mengalaminya, tak perlu panik. Ikuti tips dari dokter berikut ini.

Dokter Spesialis Anak dan Konselor Laktasi, dr. Dimple Nagrani, Sp.A mengatakan ibu perlu waspada jika ASI-nya tersumbat. Sebab, hal itu dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi secara keseluruhan.

"Maka jika terjadi penyumbatan ASI makan ibu harus segera konsultasi ke dokter untuk mencari solusi tersebut," ujar Dimple dalam pernyataannya pada acara diskusi bertema ‘Ragam Masalah Menyusui Si Kecil, Bagaimana Mengatasinya?’, saat live di Instagram The Asian Parents, Rabu (2/12/2020).

Terlepas dari itu, ia juga menyarankan ibu harus memiliki prinsip suplai sama dengan demand.

Baca Juga:Berjuang Berikan ASI, Chrissy Teigen: Normalisasi Pemberian Susu Formula

Semakin sering payudara dikosongkan, maka akan semakin meningkat pula produksi ASI.

Selain itu, ibu juga sebaiknya banyak minum air putih, karena air adalah bahan baku utama untuk memproduksi ASI.

Hal lainnya, aturlah waktu untuk beristirahat. Ibu bisa mencuri waktu saat bayi tertidur untuk istirahat bersama bayi.

"Jika dibutuhkan, ibu bisa mengonsumsi suplemen untuk memperlancar ASI yang bisa dibeli bebas atau dengan resep dokter. Selain itu, bagi ibu pekerja yang menggunakan pompa ASI, cobalah untuk memeriksa kembali pompanya. Biasanya pompa yang terlalu sering dipakai jadi berkurang kekuatan vakumnya," jelasnya.

Agar produksi ASI semakin lancar, ia juga menyarankan agar ibu memperkuat bonding dengan bayinya.

Baca Juga:Elmuarra Hadirkan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Hal ini bisa dilakukan dengan cara sering menggendong, skin to skin, atau pijat bayi yang dilakukan sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak