Diajak Moeldoko, Aa Gym Mau Disuntik Vaksin Covid-19 dengan Satu Syarat

Moeldoko mengatakan kasus Covid-19 terus meningkat di Indonesia.

Dwi Bowo Raharjo
Jum'at, 04 Desember 2020 | 14:49 WIB
Diajak Moeldoko, Aa Gym Mau Disuntik Vaksin Covid-19 dengan Satu Syarat
Aa Gym menyampaikan pesan mengenai UU Ciptaker (Instagram @aagym)

SuaraJabar.id - Pendakwah kondang Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym memastikan dirinya siap disuntik vaksin Covid-19. Tetapi, Aa Gym meminta jaminan kalau vaksin tersebut sudah dipastikan halal.

Awalnya, Aa Gym diminta oleh Kepala Staf Presiden Jenderal TNI Moeldoko mau menjadi yang pertama disuntikan vaksin covid-19.

"Kalau sudah ada sertifikat halal, apa yang memberatkan saya?" kata Aa Gym di Eco Pesantren Daarut Tauhid, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (4/12/2020).

Sebelumnya Moeldoko berharap agar Aa Gym dan tokoh lainya mau disuntik vaksin Covid-19.

Baca Juga:Tiga Mantan Presiden AS Bersedia Disorot TV Saat Suntik Vaksin Covid-19

"Iya, saya harapkan beliau bisa (ikut disuntik vaksin)," kata Moeldoko.

Kepala Staf Presiden Moeldoko bertemu Aa Gym di Eco Pesantren Daarut Tauhid, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (4/12/2020). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Kepala Staf Presiden Moeldoko bertemu Aa Gym di Eco Pesantren Daarut Tauhid, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (4/12/2020). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Dalam menjalankan penyuntikan vaksin Covid-19, ia berharap ada tokoh-tokoh masyarakat yang juga turut mengikuti hal tersebut. Sehingga, kata dia, masyarakat dapat yakin bahwa tidak ada masalah dalam vaksin tersebut.

"Kami harap ada tokoh-tokoh ya, nanti, saya membayangkan kalau nanti dari pemerintahan, dan dari tokoh-tokoh bisa berkumpul, menjalankan vaksin yang pertama, agar masyarakat semakin yakin," kata dia.

Kasus Covid-19 terus meningkat di Indonesia, ia berharap para tokoh agama bisa kembali lantang menyuarakan pentingnya protokol kesehatan. Pasalnya, ia menilai peningkatan kasus itu karena masyarakat yang mulai abai.

"Ada kecenderungan masyarakat sekarang sudah mulai abai ya, kita khawatirkan ya, masyarakat mulai abai, petugasnya mulai jenuh, ini bahaya," kata Moeldoko. (Antara)

Baca Juga:IDI Makassar Dukung Dokter Anak: Sekolah Tidak Buka Sampai Ada Vaksin Covid

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini