Probiotik hingga Daun Kelor, Kandungan Skincare yang akan Jadi Tren di 2021

Semakin banyak orang yang mulai memperhatikan kesehatan kulit wajah, apalagi masalah seperti iritasi dan jerawat banyak bermunculan akibat terlalu lama memakai masker.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 07 Januari 2021 | 13:13 WIB
Probiotik hingga Daun Kelor, Kandungan Skincare yang akan Jadi Tren di 2021
Ilustrasi merawat kulit dengan skincare (Andrea Piacquadio/Pexels)

SuaraJabar.id - Pandemi Covid-19 tak menghalangi perkembangan produk perawatan kulit atau skincare. Berbeda dengan produk tata rias yang mengalami penurunan pembelian, produk perawatan kulit justru mengalami peningkatan.

Hal ini disebabkan karena selama pandemi ini berlangsung, semakin jarang orang menggunakan produk tata rias.

Selain karena lebih banyak beraktivitas di rumah saja, semua orang pun harus mengenakan masker bila hendak berpergian ke luar rumah.

Sebaliknya semakin banyak orang yang mulai memperhatikan kesehatan kulit wajah, apalagi masalah seperti kulit kering, iritasi dan jerawat banyak bermunculan akibat terlalu lama memakai masker (maskne).

Baca Juga:Hits Amanda Manopo Beli Skincare Rp 43 Juta, Daftar Shio Hoki dan Apes 2021

Hal ini mungkin yang menjadikan produk perawatan kulit lebih dicari dibandingkan dengan produk tata rias.

Berikut ini adalah enam kandungan dalam produk perawatan kulit wajah oleh sejumlah ahli kecantikan akan terus digemari dan dicari pada 2021. Dari enam bahan ini, empat diantaranya merupakan bahan alami yang berasal dari tumbuhan herbal.

1. Daun kelor (moringa)
Daun kelor adalah tumbuhan yang banyak dijumpai di Indonesia. Selain sering digunakan untuk bahan pangan, daun kelor atau moringa ini juga dapat digunakan untuk pengobatan karena memiliki kandungan antioksidan vitamin E dan tinggi akan vitamin A.

Kegunaan Daun Kelor Bagi Kesehatan dan Kecantikan Wajah
Kegunaan Daun Kelor Bagi Kesehatan dan Kecantikan Wajah

Tingginya kandungan vitamin A dalam daun kelor atau moringa, membuat tanaman ini juga memiliki khasiat serupa dengan retinol, yaitu untuk mencegah penuaan dini.

Sejumlah produk kecantikan juga menggunakan moringa yang terbukti dapat mempercepat regenerasi sel kulit, membantu mengatasi jerawat, mencerahkan dan meratakan warna kulit sehingga ampuh untuk membantu menghilangkan bekas jerawat dan pigmentasi berlebihan.

Baca Juga:Beli 3 Skincare Seharga Rp43 Juta, Amanda Manopo Dimarahi Billy Syahputra

Kandungan vitamin E yang tinggi dalam daun kelor juga membantu mengatasi masalah kulit kering dan memperkuat lapisan kulit agar tidak mudah teriritasi.

2. Mugwort
Mugwort adalah tanaman herbal asal Korea yang ekstraknya mulai digunakan sebagai kandungan dalam produk perawatan kulit sejak 2018, seperti dilaporkan Allure.

Ekstrak mugwort memiliki khasiat sebagai antibakteri sekaligus anti jamur sehingga mampu mengurangi peradangan yang mengakibatkan iritasi dan jerawat. Mugwort bahkan dapat membantu meredakan masalah kulit seperti eczema atau psoriasis, karena kandungan vitamin E yang tinggi pada tanaman ini.

Selain itu, ahli dermatologi bersertifikat asal Austin, Amerika Serikat, Ted Lain, menyebutkan mugwort memiliki komposisi serupa dengan vitamin C karena penuh dengan antioksidan alami.

3. Bakuchiol
Bakuchiol berasal dari tanaman Psoralea corylifoli (babchi) yang sering digunakan untuk pengobatan tradisional sejak dahulu kala di Tiongkok. Bakuchiol yang muncul dalam bentuk perawatan kulit pada pertengahan 2020 ini sering disebut sebagai pengganti retinol, meski memiliki perbedaan pada tingkat kimiawi.

Ahli estetika berlisensi dan direktur pengembangan merek di InstaNatural, Heather Wilson mengatakan kepada MarieClaire bahwa bakuchiol adalah pengganti retinol yang terbaik. Hanya saja bakuchiol lebih ramah di kulit karena tidak menyebabkan iritasi atau menjadikan kulit kering seperti retinol.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini