SuaraJabar.id - Gavi, anak berusia 7 tahun ini belum tahu jika sang ayah, Ricko Mahulette masuk dalam daftar penumpang pesawat Sriwijaya Air yang jatuh.
Nenek Davi yang merupakan ibunda Ricko Mahulette, Magdalena belum tahu cara terbaik untuk memberitahukan kabar Ricko pada Gavi.
Yang mengagetkan adalah, kata Magdalena, Gavi meminta agar mereka tidak lagi naik pesawat Sriwijaya Air. Hal tersebut tiba-tiba diungkapkan Gavi ke Magdalena tadi pagi.
"Tadi pagi dia tiba-tiba bilang, Oma tanya Papa kita tidak usah naik Sriwijaya Air lagi ya. Kecepatannya tinggi," kata Magdalena kepada SuaraSulsel.id, Senin (11/1/2021).
Baca Juga:Satu Keluarga dari Pinrang Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air
Magdalena mengaku berusaha menyembunyikan kejadian ini dari cucunya. Ia tidak ingin Gavi tahu, jika ayahnya adalah korban dari Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak.
"Tiap hari dia minta video call, tapi kita bilang papa kerja, nak. Dia bilang papa sudah dua hari ndak bicara-bicara sama Gavi," ungkapnya sambil terisak.
Saat ini, istri dari Ricko Mahulette sedang berada di Jakarta. Menyerahkan data primer dan sekunder ke DVI Polri. Sampel darah kedua orang tua juga sudah diambil untuk keperluan identifikasi antemortem.
"Kami dapat kabar saat ini sudah ada 10 kantong jenazah yang ditemukan. Semoga ada kabar baik bagi anak saya," harapnya.
Ricko Mahulette adalah salah satu korban dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu.
Baca Juga:Jelang Vaksinasi Covid-19, Dinkes Makassar Siapkan 47 Puskesmas
Ricko awalnya dijadwalkan naik pesawat NAM air pada pagi hari, tetapi dipindahkan ke pesawat Sriwijaya Air pada penerbangan siang.
- 1
- 2