SuaraJabar.id - Polisi memburu dua orang anggota geng motor yang terlibat dalam bentrokan antara geng motor XTC dan Moonraker di Jalan Raya Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat akhir pekan kemarin.
Saat ini sendiri, polisi sudah menetapkan delapan tersangka dalam kasus yang menyebabkan seorang bernama Muhammad Rahadiansyah (20) meninggal dunia.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi, AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, awalnya pihaknya mengamankan sekitar 15 orang. Namun setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif, baru delapan yang ditetapkan jadi tersangka.
"Kami telah menetapkan 8 orang sebagai tersangka dan kami tahan di Rutan Polres Cimahi," kata Yohannes saat ditemui di Mapolres Cimahi, Selasa (2/3/2021).
Baca Juga:Dulu Dikejar Debt Collector Kini Jadi Miliarder, Ternyata Begini Caranya
Peran para pelaku yang sudah ditangkap ini beragam. Ada yang melakukan penusukan menggunakan senjata tajam, pemukulan, menyeret korban hingga yang melakukan pembakaran sepeda motor.
"Ada pelaku utama yang memang menusuk korban di TKP, ada yang memukul korban sekali dua kali," ungkapnya.
Jumlah tersangka kemungkinan bertambah. Sebab hingga kini polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua terduga pelaku yang masih buron. Pihaknya meminta keduanya untuk menyerahkan diri.
Dalam kesempatan tersebut, Yohannes juga meminta kepada kedua kelompok bermotor itu agar tidak melakukan aksi balasan. Sebab kasusnya saat ini sudah ditangani pihak kepolisian.
Kemudian, kepada masyarakat di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu-isu yang beredar.
Baca Juga:Saksi Mata Ungkap Detik-detik Bentrok Berdarah Geng Motor di Bandung Barat
"Kami sudah mengamankan pelakunya, biarlah proses hukum yang berjalan. Untuk keluarga korban, kami ikut belasungkawa," pungkasnya.
Sebelumnya, bentrokan yang diketahui antara XTC dengan Moonraker itu terjadi pada Minggu (28/2/2021) sore di Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, KBB.
Akibat bentrokan tersebut, satu orang atas nama Muhammad Rahadiansyah (20) warga Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, KBB meninggal dunia akibat luka tusukan senjata tajam dan bena keras lainnya. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]