Biar Tidak Infeksi, Ini 4 Tanda Gigi Bungsu Harus Segera Dicabut

Banyak orang mengeluhkan gigi bungsu yang tidak tumbuh sempurna hingga harus melakukan operasi impaksi.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah
Minggu, 07 Maret 2021 | 20:08 WIB
Biar Tidak Infeksi, Ini 4 Tanda Gigi Bungsu Harus Segera Dicabut
Ilustrasi dokter gigi dan pasiennya. (Shutterstock)

SuaraJabar.id - Ketika seseorang menginjak usia remaja atau dewasa, yaitu sekitar usia 17–25 tahun, biasanya mengalami pertumbuhan gigi geraham bungsu. Sebagai gigi yang keluar paling akhir dan terletak di bagian belakang, terkadang gigi bungsu tidak mendapat ruang yang cukup.

Akibatnya, banyak orang mengeluhkan gigi bungsu yang tidak tumbuh sempurna hingga harus melakukan operasi impaksi. Apabila gigi bungsu dengan kondisi seperti ini dibiarkan, akan menyebabkan masalah gusi dan kerusakan gigi lainnya.

Dilansir Insider, berikut tanda gigi bungsu perlu dicabut agar tidak menyebabkan komplikasi:

1. Gigi bungsu rusak

Baca Juga:Ini Pentingnya Mencabut Gigi Geraham Bungsu yang Tidak Tumbuh Sempurna

Gigi yang terkena impaksi tidak dapat lepas sepenuhnya karena letaknya bersentuhan dengan gigi, tulang atau jaringan lain.

2. Ada infeksi dan kista

Sebuah studi kecil 2015 menemukan 11,5% dari 52 pasien gigi memiliki kista di sekitar gigi bungsu yang rusak, dan 7,7% mengalami infeksi.

Infeksi terjadi pada gigi bungsu yang mengalami impaksi karena sulit dibersihkan dan bakteri mudah menumpuk.

Ilustrasi sakit gigi, radang gusi. (Shutterstock)
Ilustrasi sakit gigi (Shutterstock)

3. Sudah merusak gigi lain

Baca Juga:Ini 5 Ancaman Komplikasi Gigi Geraham Bungsu yang Rusak Tidak Dicabut

Saat gigi bungsu yang sedang tumbuh berbenturan, posisi gigi bisa miring atau bahkan mendorong gigi sebelahnya. Ini dapat menyebabkan pembusukan dan kerusakan.

4. Gigi sangat sulit dibersihkan

Gigi bungsu sulit dibersihkan, yang dapat menyebabkan penyakit gusi dan gigi berlubang.

Penelitian besar pada 2011 menemukan ada lebih dari 2.000 pasien dengan usia rata-rata 62 tahun memiliki masalah patologis dengan gigi bungsu mereka.

Lebih dari dua pertiga memiliki gigi berlubang atau kondisi periodontal lainnya pada atau di sekitar gigi bungsu mereka.

Jika gigi bungsu menyebabkan gejala di atas, evaluasi menyeluruh dan radiografi klinis dapat dilakukan untuk menentukan apakah gigi perlu dicabut dan apakah aman untuk mencabutnya tanpa merusak saraf mandibula.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini