Sempat Dipersekusi Oknum Aparat, Pak Eko Tak akan Kapok Kritik Pemerintah

"Sebenarnya saya itu nggak pernah kritis serius, cuma guyonan dagelan, cuma yang membaca ada yang tersinggung ada yang tidak," ucap Eko di Pendopo Kabupaten Sukabumi.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 15 Maret 2021 | 17:21 WIB
Sempat Dipersekusi Oknum Aparat, Pak Eko Tak akan Kapok Kritik Pemerintah
Eko Purtjahjanto, guru SMP SMPN 1 Cicantayan Kabupaten Sukabumi yang sempat dipersekusi aparat Desa Cijalingan karena mengunggah video jalan rusak. [Sukabumiupdate.com]

SuaraJabar.id - Aksi Eko Purtjahjanto mengunggah video jalan rusak berujung dengan amarah oknum aparat Desa Cijalingan, Kabupaten Sukabumi kepadanya. Meski sempat disemprot, Eko yang berprofesi sebagai guru SMPN 1 Cicantayan Kabupaten Sukabumi ini mengaku tak akan berhenti melempar kritik, termasuk pada pemerintah.

Hal ini diungkapkan Eko usai mengikuti rapat yang digagas DPRD di Pendopo Sukabumi, Senin (13/3/2021). Eko mengaku sudah tak ingin mempermasalahkan perilaku oknum aparat desa yang sempat "memperkusi" dirinya.

"Sudah tidak ada apa-apa lagi, sudah islah," jelas Eko berusaha menghindari pertanyaan wartawan.

Namun karena terus didesak, Eko akhirnya menerangkan bahwa secara pribadi ia sudah nyaman tidak ada dendam dan lega akhirnya kasus tersebut berakhir islah.

Baca Juga:Teror Gerombolan Bermotor di Sukabumi, Rusak Warung dan Bacok Warga

"Secara pribadi merasa lega, pinginnya nggak ikut rapat rapat lagi, karena sudah islah. Urusan saya dengan desa sudah tidak ada apa apa lagi," ucapnya kepada jurnalis.

Dengan tangan bersimpuh, Eko meminta untuk tidak tidak dipublikasikan lagi soal kasus persekusi yang dialaminya.

"Sebenarnya sudah tidak perlu dipublikasikan lagi apalagi yang jelek jelek. Semua beres, udah nggak ada apa apa lagi, udah nggak dendam lagi, sekarang udah nyaman," sambungnya.

Kepada wartawan, Eko menegaskan bahwa ia dan keluarga belum pernah mendapatkan ancaman dari pihak manapun terkait kasus tersebut. Dengan tegas ia mengatakan akan tetap mengkritisi.

"Kalau mengkritisi tergantung, bisa iya bisa tidak. Tergantung situasinya seperti apa? Sebenarnya saya itu nggak pernah kritis serius, cuma guyonan dagelan, cuma yang membaca ada yang tersinggung ada yang tidak," pungkas Eko mengakhiri wawancara dengan wartawan di Pendopo Sukabumi.

Baca Juga:Sebut Jalan Rusak Telan Ratusan Korban, Siswa SMP Mesuji Mengaku Diarahkan

Apa yang diungkapkan kepada wartawan ini juga disampaikan Eko di depan pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi. Eko merasa dua kali islah terkait masalah tersebut sudah cukup menegaskan bahwa persoalan antara dia dan oknum aparat desa Cijalingan sudah selesai.

Seperti diberitakan sebelumnya, guru SMPN 1 Cicantayan ini didatangi aparat desa Cijalingan karena postingan soal jalan rusak. Momen pak eko dimarahi tersebut direkam dan videonya viral hingga ia banjir dukungan dari banyak pihak, khususnya netizen.

Aksi persekusi yang dialami pak eko ini kemudian islah difasilitasi Forkompicam Cicantayan. Kedua pihak sepakat damai dan tidak memperpanjang masalah tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini