Diduga Serangan Jantung, Tersangka Penipuan Meninggal di Sel Polsek

Ia menyebut, ada tanda-tanda lebam mayat pada tangan kanan korban yang diduga akibat serangan jantung.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 18 Mei 2021 | 14:41 WIB
Diduga Serangan Jantung, Tersangka Penipuan Meninggal di Sel Polsek
Polsek Indihiang, Tasikmalaya. [Ayobandung.com]

SuaraJabar.id - Penghuni tahanan Polsek Indihiang, Polres Tasikmalaya dikejutkan dengan meninggalnya seorang tahanan di dalam sel.

Tahanan kasus penipuan dan penggelapan kendaraan bermotor tersebut ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan posisi telungkup pada Selasa (18/5/2021).

Ia diketahui meninggal diketahui oleh sesama rekan tahanannya sekira pukul 09.30 WIB.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan mengatakan, satu tahanan atas nama Riko Hartanto (50) ditemukan dalam kondisi tertelungkup. Rekan-rekan sesama tahanan yang lainnya kemudian menginformasikan ke petugas yang jaga.

Baca Juga:Ukurannya Segede Gaban, Pisang Khas Galunggung Ini Punya Segudang Khasiat

"Setelah dicek, kondisi tubuhnya sudah dingin dan sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan. Detak nadinya juga sudah tidak ada, sehingga dibawa ke rumah sakit untuk memastikan penyebab kematiannya," ujar Doni.

Ia menuturkan, tahanan tersebut sudah berada di ruang tahanan Mapolsek Indihiang sejak 2 April 2021 dengan kasus penggelapan kendaraan bermotor dan sudah pada proses pelimpahan tinggal menunggu P21 dari kejaksaan.

"Berdasarkan keterangan dari anggota jaga dan rekan sesama tahanan, bahwa yang bersangkutan tersebut tidak memiliki tanda-tanda sakit, karena setiap hari petugas selalu menjaga kondisi kesehatan para tahanan," ucapnya.

"Dari hasil visum luar sementara tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan atau benda tumpul lainnya," tambah Doni.

Ia menyebut, ada tanda-tanda lebam mayat pada tangan kanan korban yang diduga akibat serangan jantung.

Baca Juga:Objek Wisata Gunung Galunggung Dibuka, 700 Tiket Pengunjung Ludes

"Kemungkinan besar serangan jantung, tetapi itu perlu dibuktikan dengan pemeriksaan dalam atau dengan autopsi," kata dia.

Ia menambahkan, pihaknya sudah memberitahukan pihak keluarga tahanan tersebut dengan kondisi yang terjadi di Polsek Indihiang.

"Keluarga tahanan masih dalam perjalanan dan bila menghendaki mayatnya untuk diautopsi akan difasilitasi untuk memastikan lebih lanjut penyebab kematiannya," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini