Dipukul Mundur Polisi, Massa Aksi Tolak PPKM Darurat: Kami Siap Turun ke Jalan Lagi!

"PPKM Darurat menyusahkan rakyat, tolak PPKM," ujar seorang orator.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 21 Juli 2021 | 17:08 WIB
Dipukul Mundur Polisi, Massa Aksi Tolak PPKM Darurat: Kami Siap Turun ke Jalan Lagi!
Polisi memukul mundur massa aksi tolak PPKM Darurat yang tengah menggelar aksi blokade di Jalan Dago, Kota Bandung, Rabu (21/7/2021). [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

"Pasti turun lagi, nanti kami konsolidasi dengan rakyat lain yang terdampak PPK juga," kata seorang peserta aksi yang enggan disebutkan namanya ketika dihubungi Suara.com.

Aksi tolak PPKM Darurat di Kota bandung sendiri diikuti oleh berbagai elemen masyarakat. Mulai dari pemuda, mahasiswa, driver ojol dan pedagang.

Aksi dimulai di depan Balai Kota bandung. Sebagian massa aksi kemudian melanjutkan aksi dengan long march ke arah Dago.

Sebelum berkumpul di Balai Kota bandung, driver ojol sempat melakukan konvoi keliling kota.

Ribuan pengemudi ojek online alias ojol di Kota Bandung turun ke jalan. Mereka melakukan protes terhadap kebijakan PPKM Darurat yang diperpanjang hingga 25 Juli 2021 mendatang.

Baca Juga:Kematian Akibat Covid-19 Melonjak, Pesanan Karangan Bunga Malah Sepi Imbas PPKM Darurat

Hal itu diketahui dari unggahan video di akun instagram @infojawabarat, Rabu (21/07/2021). Dalam video berdurasi 36 detik itu terlihat para pengemudi ojol berseragam lengkap sedang melakukan konvoi di jalanan untuk menolak perpanjangan PPKM Darurat.

Hal itu diduga karena kebijakan PPKM Darurat berdampak pada penurunan pendapatan para ojol. Pasalnya banyak ruas jalan dan toko-toko di Kota Bandung yang ditutup selama dua pekan kebijakan PPKM Darurat berjalan.

Para pengemudi ojol yang disinyalir berjumlah ratusan ribu tersebut sembari meneriaki para toko di pinggir jalan untuk tidak takut membuka tokonya.

"Buka, buka, buka, buka woi," seru para pengemudi ojol dengan kompak.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Baca Juga:Ganti Istilah Lagi jadi PPKM Level 4, Sri Mulyani: Covid-19 Terus Bermutasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak