Anggota Polda Jabar Masuk Rumah Sakit Usai Dihajar Senior

"Motifnya tradisi dalam pembaretan, karena pada saat itu sedang dilaksanakan proses pembaretan karena ini Korps Sabhara," usai Kuasa Hukum Korban.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 09 Agustus 2021 | 19:43 WIB
Anggota Polda Jabar Masuk Rumah Sakit Usai Dihajar Senior
Konferensi pers yang dilakukan kuasa hukum anggota Polda Jabar Brigadir Dua Polisi Daniel Haposan yang menjadi korban penganiayaan seniornya. [Istimewa]

SuaraJabar.id - Terjadi aksi penganiayaan antara senior dan junior di satuan Subditdalmas Ditsamapta Polda Jabar. Korbannya diketahui bernama Daniel Haposan dengan pangkat Brigadir Dua Polisi.

Sementara pelakunya yang diduga melakukan penganiayaan yakni merupakan seniornya, yang juga sesama anggota polisi dari satuan Subditdalmas Ditsamapta Polda Jabar.

Aksi dugaan penganiayaan itu diketahui terjadi pada 28 Juli 2021, di Barak Dalmas.

Kuasa Hukum Korban Agus Sihombing mengatakan, Bripda Daniel, menderita luka pada bagian perutnya dan mesti mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat penganiayaan yang dilakukan oleh seniornya tersebut.

Baca Juga:Pria Ini Tawarkan Jasa Antar Jemput Pasien Covid-19 Gunakan Mobil Pribadi, Tarif Sukarela

"Motifnya tradisi dalam pembaretan, karena pada saat itu sedang dilaksanakan proses pembaretan karena ini Korps Sabara," kata dia kepada wartawan, Senin (9/8/2021).

Saat ini, lanjut Agus, kasus penganiayaan tersebut, telah dilaporkan dan diharapkan dapat diusut secara adil oleh kepolisian.

"Kami berharap institusi kepolisian dapat objektif menangani kasus ini," ucap dia.

Di tempat yang sama, Ayah dari Korban, Bengar Sihombing tak terima anaknya diperlakukan hingga mengalami luka berat.
Padahal, anaknya itu baru saja dilantik menjadi anggota polisi, sebulan kemarin. Menurut dia, pasca kejadian, anaknya menjalani dua kali operasi dan menderita luka di bagian livernya.

"Liver belah itu diketahui setelah operasi kedua," kata dia.

Baca Juga:Sudah Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Penganiayaan di Mandala Krida

Meski demikian, kata Bengar, kondisi anaknya yang dirawat sejak tanggal 31 Juli itu sudah berangsur-angsur membaik. Namun, tetap harus istirahat total selama tiga bulan ke depan.

"Alhamdulillah sudah ada perbaikan fisik dan sudah ada rencana pulang nanti sore. Dirawat kurang lebih dari tanggal 31," tutur dia.

Terpisah, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, Propam Polda Jabar sudah melakukan lidik. Sejumlah pihak telah dimintai keterangan untuk mengungkap perkara tersebut.

"Pemeriksaan terus berjalan, ini kan masih dilakukan pemeriksaan, siapa yang melakukan dan bagaimana kejadiannya masih didalami oleh Propam Polda Jabar, tentunya kita tetap melakukan pemeriksaan," kata dia.

Kontributor : Cesar Yudistira

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak