Tim Karate Jawa Barat Bidik 4 Emas di PON XX Papua

Ia mengatakan target tersebut memang tidak mudah. Namun target itu perlu dicapai untuk bisa menjadi juara umum dalam cabang karate.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 07 September 2021 | 19:36 WIB
Tim Karate Jawa Barat Bidik 4 Emas di PON XX Papua
Tim karate Jawa Barat. [Antara]

SuaraJabar.id - Kepala Pelatih Karate Jawa Barat Arif Hardiana mengatakan timnya membidik empa medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional atau PON XX di Papua pada Oktober medatang.

Ia mengatakan target tersebut memang tidak mudah. Namun target itu perlu dicapai untuk bisa menjadi juara umum dalam cabang karate.

"Jadi kalau empat emas saja pun kita sebetulnya sudah juara umum, dan di Babak Kualifikasi PON itu DKI Jakarta juara umum dengan empat emas, jadi tidak jauh berbeda," kata Arif, Selasa (7/9/2021) dikutip dari Antara.

Ia menambahkan, atlet yang dibawanya ada yang memiliki pengalaman bertanding di PON 2016.

Baca Juga:Jejak Api Perlawanan Munir di Jawa Barat

Dari 14 atlet kata Arief, enam atlet di antaranya, merupakan atlet yang bertanding di PON 2016.

"Beberapa atlet yang sebelumnya bertanding di PON 2016 juga mendapat medali emas," kata dia.

Meski begitu, menurutnya target tersebut perlu dicapai dengan meningkatkan kembali motivasi. Pasalnya DKI Jakarta dan Papua merupakan lawan yang cukup berat.

"Jadi semangat di 2016 itu harus dilipatkan hingga tiga kali lipat untuk PON Papua agar kita bisa memimpin," katanya.

Sebelum terbang ke Papua, Arif mengatakan akan membawa lagi timnya untuk melakukan uji tanding dengan daerah lainnya yang bakal turun di PON Papua guna menjaga mental dan teknik bermain.

Baca Juga:Atlet Panahan Bali Targetkan 2 Emas di PON Papua

Adapun dia berencana berangkat ke Papua pada 4 Oktober 2021 mendatang. Karena, kata dia, pertandingan cabang karate akan berlangsung pada 10 Oktober hingga 14 Oktober 2021.

"Sejauh ini moral pemain itu luar biasa, mereka tidak mempertimbangkan hal-hal non-teknis, jadi insyaallah lah, hal-hal berbau subjektivitas kita akan hadapi dengan strategi taktik," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini