Siswa SMK Meninggal Usai Divaksin, Legislator: Jangan Buru-buru Demi Kejar PTM

Seperti tanpa menanyakan kepada siswa, apakah mereka memiliki riwayat penyakit atau tidak, kata Ketua Komisi D DPRD Ciamis, Syarif Sutiarsa.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 12 September 2021 | 15:01 WIB
Siswa SMK Meninggal Usai Divaksin, Legislator: Jangan Buru-buru Demi Kejar PTM
ILUSTRASI-Presiden Joko Widodo bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto (kiri), Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid (kedua kiri), Wali Kota Bogor Bima Arya (kedua kanan) dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri (kanan) meninjau pelaksanaan vaksinasi Kolaborasi Kebangsaan Kadin Kota Bogor di Taman Cappelen, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/8/2021). Vaksinasi yang diikuti sebanyak 16.200 pelajar SMP dan SMA di wilayah Jawa Barat dan Banten ini selain bertujuan meningkatkan kekebalan kelompok (herd immunity), juga untuk menghadapi pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). - [Antara/KADIN]

Bahkan, dengan adanya pernyataan Menteri Pendidikan, PTM bisa kembali berjalan tanpa harus memaksakan siswa untuk vaksin.

“Jika ada pihak sekolah melakukan paksaan atau ancaman kepada siswa karena tidak ikut vaksin, akan kami laporkan,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang siswa SKM bernama Cahyono mengikuti vaksinasi COVID-19 di SMAN 1 Sindangkasih pada Rabu (1/9/2021) lalu. Sehari usai vaksinasi, ia mengeluh mengalami kelelahan pada keluarganya.

Ayah Cahyono, Nono menuturkan, putranya itu meminta ia untuk menyediakannya makanan. Setelah itu Cahyono istirahat.

Baca Juga:Karawang Buka Sekolah 14 September, PTM Pertama Kali sejak Pandemi Covid-19

Cahyono menunjukan gejala pada keesokan harinya, Kamis (2/9/2021). Menurutnya, putranya itu mengalami kejang. Ia sempat menghubungi dokter, namun anaknya telah tiada.

Sebelum meninggal dunia, Nono menuturkan putranya mengeluh sakit lambung dan pusing usai menjalani vaksinasi COVID-19.

Nono pun membenarkan, sebelumnya anaknya juga mengidap sakit lambung.

“Setelah divaksin meninggal. Keluhannya sakit lambung dan puyeng. Sorenya pas pulang katanya lemes, subuh meninggal dunia,” ujar Nono, Jumat (3/9/2021).

Siswa SMK di Ciamis yang meninggal ini kekeh divaksinasi lantaran ingin mengikuti sekolah tatap muka di sekolahnya.

Baca Juga:Disdik Sleman Laporkan Persiapan PTM ke Bupati Pekan Depan

“Katanya kalau tidak mengikuti vaksinasi harus belajar daring lagi. Anak saya ingin sekolah jadi ikut vaksin,” kata Nono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini