5 Bahaya Sabu yang Dipakai Boris Preman Pensiun dan Coki Pardede

Sabu atau meth jadi salah satu narkotika yang paling banyak digunakan di kalangan publik figur, termasuk oleh Boris Preman Pensiun dan Coki Pardede.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 16 September 2021 | 09:43 WIB
5 Bahaya Sabu yang Dipakai Boris Preman Pensiun dan Coki Pardede
Komika Coki Pardede menyampaikan permintaan maaf kepada publik dihadapan awak media saat rilis kasus narkoba yang menjeratnya di Polres Metro Tangerang Kota, Sabtu (4/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJabar.id - Dua pesohor ditangkap polisi karena diduga mengkonsumsi sabu selama medio September 2021 ini. Keduanya adalah komika Coki Pardede dan Boris Preman Pensiun.

Coki Pardede atau Reza Pardede ditangkap polisi pada 1 September 2021 lalu. Sedangkan Nio Juanda Yasin pemeran sosok Boris dalam Sinetron Preman Pensiun ditangkap pada 11 September 2021 lalu.

Sabu atau meth jadi salah satu narkotika yang paling banyak digunakan di kalangan publik figur. Barang haram itu seolah jadi momok di tengah pergaulan industri hiburan.

Tapi sebenarnya, apa sih dampak sabu bagi tubuh, benarkah sangat berbahaya? Dikutip dari Suara.com, setidaknya ada 5 efek berbahaya sabu untuk tubuh, seperti sebagai berikut:

Baca Juga:Boris Preman Pensiun Ditangkap Polisi di Sebuah Hotel di Lembang

1. Sebabkan gangguan mental

Penggunaan sabu memang bisa meningkatkan rasa senang, karena memaksa otak memproduksi sel dopamin atau hormon bahagia. Tapi itu hanya bersifat sementara, setelahnya bisa menimbulkan efek mudah tersinggung dan stres.

Boris Preman Pensiun mengacungkan jari tengah ketika dihadirkan dalam ekspose di Mapolres Cimahi, Rabu (15/9/2021).
Boris Preman Pensiun mengacungkan jari tengah ketika dihadirkan dalam ekspose di Mapolres Cimahi, Rabu (15/9/2021).

Selanjutnya sabu bisa membunuh sel-sel dopamin di otak, dan merasa tidak lagi bahagia seperti di awal, yang akhirnya menyebabkan gejala psikosis atau gangguan mental.

2. Kematian karena sakit jantung

Penyakit jantung adalah penyebab kematian kedua bagi pengguna sabu. Itu karena obat terlarang ini bisa meningkatkan tekanan darah, mempersempit pembuluh darah, dan mempercepat detak jantung.

Baca Juga:Terciduk Miliki Narkoba, Aktor Preman Pensiun Ditangkap Polisi

Ilustrasi serangan jantung. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi serangan jantung. [Sumber: Shutterstock]

Hasilnya efek di atas bisa menyebabkan otot jantung kolaps dan tidak mampu memompa. Ditambah pengguna sabu bisa menyebabkan kolesterol tinggi yang juga menyebabkan sakit jantung.

3. Mudah terinfeksi virus corona

Ini akibat dari melemahnya sistem kekebalan tubuh, sehingga mudah terserang kuman dan virus termasuk di antaranya virus corona, dampak dari penggunaan sabu.

Sabu juga bisa memperparah kondisi orang dengan HIV, hepatitis B dan C. Penggunaan sabu juga meningkatkan risiko sakit AIDS akibat serangan virus HIV, hepatitis B dan C.

4. Kulit dan ginjal rusak

Penggunaan sabu bisa mengakibatkan rasa gatal yang sangat parah, sehingga kulit mudah tergores dan menyebabkan kerusakan.

Ditambah ginjal yang berusaha menyaring racun, akibat penggunaan sabu berlebih juga bisa cepat rusak.

5. Rahang mulut sulit membuka

Penggunaan sabu bisa menyebabkan kerusakan gigi, bahkan bisa mengalami masalah yang disebut 'mulut sabu'.

Gejalanya meliputi rahang terkatup atau menutup, sehingga kesulitan membuka mulut dan mengunyah makanan, hasilnya sakit kepala, nyeri rahang dan harus menjalani operasi kosmetik untuk memperbaiki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini