Berhenti Jadi Gamer, Pemuda di Pangandaran Raup Ratusan Juta per Bulan dari Profesi Baru

Rencananya saya juga ingin membangun sebuah masjid di salah satu desa di Kecamatan Cimerak, kata pemuda asal Pangandaran tersebut.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 08 November 2021 | 11:23 WIB
Berhenti Jadi Gamer, Pemuda di Pangandaran Raup Ratusan Juta per Bulan dari Profesi Baru
Muhammad Ghifari asal Dusun Cidadap, Desa/Kecamatan Cimerak, Pangandaran, sukses menjadi seorang trader dengan penghasilan ratusan juta per bulan. [HR Online]

SuaraJabar.id - Muhammad Ghifari, pemuda asal Dusun Cidadap, Desa/Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran memutuskan untuk berhenti menekuni profesi pemain game online atau gamer pada 2019 lalu.

Ghifari mengatakan, ia berhenti menjadi seorang gamer karena penghasilannya tidak menentu.

Ia kemudian memutuskan untuk menjalani profesi baru sebagai seorang trader. Keputusan itu akhirnya membawanya sukses meraup keuntungan ratusan juta per bulan.

“Berkat keuletan dan ketekunan, alhamdulilah saya bisa sukses dan bisa menghasilkan uang sebagai trader,” ujarnya Minggu (7/11/2021).

Baca Juga:Wali Kota Bogor Bima Arya Unggah Foto Tinjau Proyek Masjid Agung, Warganet: 64 Milyar?

Ghifari yang bertekad untuk membantu mengurangi beban keluarga, mengaku terus belajar memperdalam pengetahuan tentang internet.

“Tahun 2019 saya mulai menekuni trading, hingga sekarang saya mampu menghasilkan untung sekitar Rp 50 juta per hari,” paparnya.

Ia bersyukur bisa menjadi trader sukses dan menghasilkan uang cukup banyak.

Namun dari hasil itu Ghifari hanya mengambil 30 persen saja, sisanya 70 persen ia sumbangkan kepada masyarakat yang dianggap sangat membutuhkan.

“Rencananya saya juga ingin membangun sebuah masjid di salah satu desa di Kecamatan Cimerak,” katanya.

Baca Juga:Dugaan Pengaturan Skor, Menpora: Kalau Tidak Ada Otaknya, Maka Tidak Mungkin

Ia berharap kepada para pemuda agar menggunakan media sosial (Medsos) sebaik mungkin dan menghasilkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak