SuaraJabar.id - Tenaga kesehatan atau nakes di Kabupaten Garut berpeluang mendapatkan hadiah total Rp 300 juta pada hari jadi kota berjuluk Swiss van Java ke-209 tersebut.
Hadiah akan diberikan pada nakes yang membuat dokumentasi kegiatan vaksinasi menarik dan unik.
Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan, hadiah tersebut sebagai apresiasi terhadap petugas di lapangan yang mensukseskan vaksinasi COVID-19.
"Kami berikan hadiah untuk mereka yang berada di lapangan, saya mohon SKPD juga ikut, dalam rangka vaksinasi yang kita lakukan secara serentak," kata Rudy Gunawan di Garut, Jawa Barat, Senin (15/11/2021) dikutip dari Antara.
Baca Juga:Dua Objek Wisata di Garut Uji Coba Pembukaan di Masa PPKM Level 3
Bupati menyampaikan hadiah tersebut akan diberikan bertepatan saat peringatan Hari Jadi ke-209 Kabupaten Garut sebagai bentuk apresiasi pemerintah daerah kepada nakes yang sudah berjuang menyukseskan vaksinasi maupun dalam menanggulangi wabah COVID-19.
Hadiah yang totalnya sebesar Rp 300 juta itu, kata dia, diberikan bagi petugas lapangan yang membuat video dengan kategori penilaian sangat baik, favorit dan menggemaskan.
"Kami akan memberikan hadiah berupa cuplikan video yang sangat baik, favorit, dan menggemaskan, hadiah totalnya sekitar Rp 300 juta yang akan kami bagikan nanti pada saat hari ulang tahun yang ke-209," katanya.
Ia berharap seluruh petugas yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi bisa mempercepat vaksinasi dengan sasaran semua kalangan masyarakat, khususnya sasaran vaksin lansia yang saat ini masih di bawah 40 persen.
Capaian vaksinasi, kata Bupati, ditargetkan sudah mencapai 2 juta dosis sebelum Hari Jadi ke-209 Kabupaten Garut pada 16 Februari 2022.
Baca Juga:Dapat Prank Kejutan Hadiah PS5, Tapi Malah Ini yang Diterima
"Kita targetkan 1,5 juta dosis satu di tanggal 25 Desember 2021, dan selanjutnya di hari ulang tahun Garut sebelum tanggal 16 Februari 2022 kita sudah mencapai angka 2 juta (dosis)," katanya.
Ia menyampaikan saat ini capaian vaksinasi dosis 1 sudah 50 persen lebih dari total sasaran vaksin 1,9 juta orang, sehingga Garut akan memasuki Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.
"Insya Allah Kabupaten Garut memasuki Level 2," katanya.