Ridwan Kamil Siap Maju di Pilpres 2024, Buruh: Jangan Harap Jadi Presiden!

Buruh kecewa karena Ridwan Kamil menetapkan UMK 2022 dengan dasar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 02 Desember 2021 | 17:08 WIB
Ridwan Kamil Siap Maju di Pilpres 2024, Buruh: Jangan Harap Jadi Presiden!
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Untuk memuluskan rencana maju ke level nasional, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan dirinya akan bergabung dengan partai politik pada tahun 2022 nanti.

Ridwan Kamil ini menuturkan, dirinya telah menentukan pilihan atau istikharah jelang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

"Saya sudah 'haqul yakin' kalau di level nasional tidak mungkin independen. Jadi saya akan istikharah tahun depan mau masuk partai," kata Ridwan Kamil seusai pembukaan pameran "Jabar Motekar" di JNM, Yogyakarta, Rabu (1/12/2021) dikutip dari Suara.com.

Ridwan Kamil mengaku dirinya sadar tidak mungkin menempuh jalur independen untuk masuk dalam kontestasi Pilpres 2024.

Baca Juga:Dihadapan Cak Imin, JK Sindir Menaker Ida Fauziah Soal Upah Minimum Banyak Dikritik

Bicara kemungkinan hanya diusung sebagai cawapres, Ridwan Kamil mengaku tidak ambil pusing. Baginya, baik diusung sebagai calon RI 1 atau RI 2 pada muaranya adalah harus mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

"Enggak ada masalah, pemimpin itu di mata Tuhan sama saja. Bermanfaat kah dia di jabatan nomor satu? Bermanfaatkah di mata rakyat dengan jabatnnya di nomor dua? Jadi nomor satu atau nomor dua bagi saya sama saja yang penting rakyat lebih sejahtera, Indonesia lebih maju," tutur dia.

Kekinian Ridwan Kamil memilih berfokus merealisasikan janji politiknya sebagai Gubernur Jawa Barat.

Menurutnya, tanpa pencitraan dan cukup bekerja dengan fokus dan serius dengan sendirinya bakal memengaruhi tingkat elektabilitasnya ke depan.

"Jadi kalau survei itu naik turun. Entah itu nomor satu di Partai Nasdem saya apresiasi. Kembali lagi dari mana dukungan itu? Dari akumuliasi kerja kan. Makannya foskus saja kerja," ujarnya.

Baca Juga:Bantu Beban Buruh akibat UMK 2022 Tak Naik, Pemkab Bandung Barat Bakal Lakukan Ini

Nama Ridwan Kamil selalu muncul di peringkat lima besar dalam bursa calon Presiden atau wakil Presiden untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Terbaru, hasil survei Jaringan Survei Pemuda Pelajar (JSPP) bekerja sama dengan Rectoverso Institute menyatakan bahwa mayoritas warga Jawa Barat (Jabar) ingin Gubernur Jabar M Ridwan Kamil maju sebagai capres atau cawapres di Pilpres 2024.

Sebelumnya memastikan siap jika diusung pada Pilpres 2024. Ini disampaikan melalui isyarat sebuah karya lukisannya di Jogja National Museum (JNM).

Dalam warna cat yang digoreskan ke dalam kanfas terdapat sejumlah warna yang juga menjadi ciri parpol politik di Indonesia.

"Ini perjalanan 2024, apakah merah, apakah (melalui) pintu hijau, pintu kuning, pintu biru hanya Allah yang menentukan," kata Ridwan Kamil sembari menunjuk lukisan karyanya seusai pembukaan pameran "Jabar Motekar" di JNM, Yogyakarta.

Di lain pihak, Ridwan Kamil saat ini tengah menjadi sasaran kemarahan buruh karena menetapkan upah minimun kabupaten dan kota atau UMK 2022 di Jawa Barat menggunakan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak