Selaku developer, pihaknya juga merasa dirugikan oleh forum RW yang mengklaim mewakili warga dan developer. Pasalnya ada lahan miliknya sebanyak 8 kavling yang belum dibebaskan dan saat ini masih disewa dengan nilai Rp 250 juta per tahun.
"Uang sewa itu juga baru terealisasi di tahun 2021, sementara tahun 2020 saya tidak tahu kemana uang sewanya. Makanya kami sedang pantau ini persoalannya dimana, karena forum yang mengatasnamakan warga itu, kami tidak tahu itu siapa," terangnya.
Sementara ketika hal ini coba dikonfirmasikan kepada salah seorang pengurus forum RW kompleks Lembah Teratai di kediamannya, yang bersangkutan menolak diwawancara dan memberikan keterangan dengan alasan sedang sibuk.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki