Sungai Cidurian Meluap, Rumah Warga Rusak Diterjang Banjir

Kepala Desa Harkatjaya meminta Pemerintah Kabupaten Bogor untuk melakukan normalisasi Sungai Cidurian mulai dari hulu agar wilayahnya tidak lagi kebanjiran luapan air sungai.

Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 17 Desember 2021 | 07:30 WIB
Sungai Cidurian Meluap, Rumah Warga Rusak Diterjang Banjir
Kepala Desa Harkatjaya Neneng Mulyati menunjukkan daerah yang kebanjiran luapan air Sungai Cidurian di Kampung Banar, Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/12/2021). [ANTARA/HO Pemkab Bogor]

SuaraJabar.id - Sungai Cidurian meluap dan menyebabkan Kampung Banar, Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis (16/12/2021) petang.

Meluapnya air Sungai Cidurian tersebut diduga akibat hujan deras yang melanda daerah tersebut.

Kepala Desa Harkatjaya Neneng Mulyati mengatakan bahwa luapan air sungai itu menyebabkan lima rumah terendam setinggi satu meter.

"Mulai pukul 16.00 sore merendam beberapa rumah warga," katanya dikutip dari Antara.

Baca Juga:Zaskia Sungkar Diperiksa Kejari Bogor, Dicecar 25 Pertanyaan

"Lima rumah terendam setinggi satu meter," tambah Neneng.

Ia mengatakan bahwa satu dari lima rumah yang kebanjiran luapan air sungai di lingkungan Rukun Tetangga 02 Rukun Warga 08 rusak berat kena terjangan air.

"Korban jiwa tidak ada, karena rumah yang rusak berat itu kebetulan rumah kosong," katanya.

Neneng mengatakan bahwa banjir mulai surut selepas waktu Shalat Magrib.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan normalisasi Sungai Cidurian mulai dari hulu agar wilayahnya tidak lagi kebanjiran luapan air sungai.

Baca Juga:Kades di Bogor dan Cianjur Geruduk Monas, Ada Apa?

Anggota Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor Saepudin Muhtar atau Gus Udin mengatakan bahwa program normalisasi baru dilakukan di wilayah Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, yang merupakan daerah hilir sungai.

Menurut dia, idealnya normalisasi Sungai Cidurian dilakukan dari daerah hulu hingga hilir.

"Kewenangan normalisasi secara utuh dari hulu ke hilir ada pada pemerintah pusat dan diharapkan segera merealisasikan untuk mencegah terjadinya kembali bencana" katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini