5 Penginapan Murah Nan Eksotis di Lembang, Cocok Buat Healing

Berikut ini panduan penginapan murah di Lembang yang bisa kalian pilih jika singgah ke sana.

Nur Afitria Cika Handayani
Rabu, 19 Januari 2022 | 12:55 WIB
5 Penginapan Murah Nan Eksotis di Lembang, Cocok Buat Healing
The Green Forest Resort, Lembang, Bandung. (Booking.com)

SuaraJabar.id - Lembang merupakan salah satu surga tempat wisata di Jawa Barat. Wilayah ini punya destinasi yang lengkap mulai dari wisata alam seperti Tangkuban Perahu, Maribaya dan De Ranch hingga wisata sains di Observatorium Bosscha.

Rasanya tak cukup hanya sehari bagi wisatawan untuk menjelajah Lembang. Berikut ini panduan penginapan murah di Lembang yang bisa kalian pilih jika singgah ke sana.

1. The Green Forest Resort

Green Forest menawarkan konsep menginap yang santai dengan pemandangan alam. Tenangnya suasana alam sekitar, membuat Anda bisa mendengarkan suara burung bernyanyi dan gemericik aliran sungai.

Baca Juga:Penginapan Untuk Tamu MotoGP di Mandalika Kurang, Ponpes Hingga Asrama Haji Jadi Solusi

Kamarnya berupa pondok dengan kayu alami. Ada balkon serta kamar mandi lengkap dengan peralatan mandinya. Penginapan yang memiliki fasilitas WiFi dan restoran ini punya rate harga sekitar Rp 500.000 per malam. Cukup terjangkau untuk segala fasilitas di sana.

2. Kastuba Resort

Kastuba Resort terletak di Jalan Bukit Maribaya, Sindangwangi, Bandung. Dengan harga tak sampai Rp1 juta per malam, Kastuba menghadirkan deretan fasilitas lengkap layaknya hotel bintang lima.

Antar jemput bandara menjadi salah satu fasilitas tambahan. Keuntungan lain, penginapan ini dekat dengan Air Terjun Maribaya, tebing keraton, Poltak Golf Course dan Lawang Wangi Space Cafe. 

3. Imah Seniman

Baca Juga:Tumpukan Sampah di Kawasan Wisata Lembang Bikin Hengky Kurniawan Malu

Penginapan yang terletah di Jalan Kolonel Matsuri 8 Lembang ini terkenal dengan gaya etnik Sundanya.

News

Terkini

"Pelaku pertama kali mengenal korban karena korban pesan Grab, kemudian pelaku sebagai driver Grab merasa cocok dan berlangganan, kemudian mereka tinggal bersama," ujarnya.

News | 21:59 WIB

"Untuk si korban sendiri pernah berkeluarga tapi sudah berpisah, tapi si pelaku pengakuannya sudah memiliki keluarga dan memiliki anak tapi masih kami dalami," ujar Kapolres.

News | 16:16 WIB

Kenapa saya berkomentar karena penggunaan jas berwarna kuning karena saya anggap tidak pantas digunakaan saat melakukan pertemuan dengan murid," kata Sabil.

News | 18:17 WIB

"Gini saya ulangi lagi ya, takdir ke mana saya tidak tahu, yang pasti pasti lebih baik dirawat," kata Ridwan Kamil.

News | 14:56 WIB

Beredar cuit lawan Ridwan Kamil juga gunakan kata Maneh yang membuat netizen heboh.

News | 11:04 WIB

Cara Ridwan Kamil memberikan pinned pada komentar di Instagram disorot publik.

News | 10:48 WIB

"Ini dikarenakan komentar saya di IG Gubernur Ridwan Kamil," kata Muhammad Sabil Fadhilah

News | 10:18 WIB

"Alhamdulillah membaik, masih belum stabil penuh, tapi sudah bisa makan," ujar putra Umuh Muchtar itu.

News | 19:30 WIB

"Warga mengatakan asap pekat itu makin tidak enak dihirup dan cepat sesaknya. Apalagi ketika mereka melakukan aktivitas di sawah, di kebun," kata Manajer Advokasi Walhi Jabar.

News | 16:25 WIB

P3DN digelar guna memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah berkontribusi terhadap pengoptimalan penggunaan Produk Dalam Negeri.

News | 16:07 WIB

Sejumlah hasil lembaga survei mencatatkan bahwa elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk berlaga di Pilpres 2024 cukup diperhitungkan.

News | 16:56 WIB

Keran kamar mandi dari Ateson home memiliki bentuk yang minimalis dan futuristik.

Lifestyle | 11:15 WIB

"Di Ranca Upas itu ada area habitat lutung Owa Jawa selain habitat mamalia. Kami pernah menemukan ada habitat kancil jiga," ujar Meiki.

News | 19:29 WIB

"Panitia dan pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini harus bertanggung jawab atas kejadian ini," tegas Dadang Supriatna.

News | 14:02 WIB

"Apa dasar hukumnya, karena hutan berstatus hutan lindung dan peruntukan hutan tidak dapat dipakai untuk kegiatan nonkehutanan," kata Dedi Gejuy.

News | 13:01 WIB
Tampilkan lebih banyak