Operasi Pasar Minyak Goreng Murah di Cianjur Diserbu Emak-emak

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, PTPN menyiapkan seperempat dari kapasitas produksi untuk operasi pasar di berbagai daerah tersebut.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 23 Januari 2022 | 16:52 WIB
Operasi Pasar Minyak Goreng Murah di Cianjur Diserbu Emak-emak
Ibu rumah tangga mengantre untuk mendapatkan minyak goreng murah yang digelar BUMN dan PTPN VIII bersama Pemkab Cianjur, Minggu (23/1/2022). [Antara]

SuaraJabar.id - Ratusan emak-emak atau ibu rumah tangga rela mengantre untul mendapatkan minyak goreng murah yang dijual di bazzar murah dan operasi pasar di Taman Alun-alun Cianjur, Minggu (23/1/2022).

Operasi pasar minyak goreng murah tersebut digelar oleh Kementerian BUMN dan PTPN VIII bersama Pemkab Cianjur sebagai eksekusi dari arahan Presiden Joko Widodo terkait tingginya harga minyak goreng.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, PTPN menyiapkan seperempat dari kapasitas produksi untuk operasi pasar di berbagai daerah tersebut.

"Operasi pasar perdana kami menggelar di Jawa Barat, salah satunya di Cianjur. Setiap bulannya, akan disediakan ratusan libur liter minyak goreng murah," kata Erick Thohir dikutip dari Antara.

Baca Juga:Identitas Mayat Gosong Terbakar di Perkebunan Karet Cianjur Terungkap, Polisi Ungkap Penyebab Kematian

Untuk pengadaan minyak goreng murah di masing-masing wilayah di Indonesia, pihaknya meminta pihak swasta untuk membantu atau berkontribusi dalam menekan harga minyak di pasaran yang saat ini dinilai masih tinggi dan mahal.

"Pihak swasta selaku produsen minyak goreng, diharapkan ikut membantu menuntaskan permasalahan mahalnya minyak goreng. Pihak swasta yang ingin berkontribusi dapat melakukan kesepakatan dengan Menko Airlangga," Katanya.

Kasubag Komunikasi PTPN VIII, Veny Octariviani, mengatakan untuk kegiatan di Taman Alun-alun Cianjur, menyediakan stok minyak goreng sebanyak 9.000 liter dengan harga Rp 14.000 per liter, masing-masing pembeli hanya diperbolehkan membeli 3 liter.

"Minyak goreng yang kita sediakan di Cianjur, merupakan hasil pabrikasi PTPN dari sawit dengan kualitas premium. Kami berharap kegiatan bersama ini, dapat membantu warga dalam mendapatkan minyak goreng dengan harga murah," katanya.

Pantauan hingga siang, antrian ibu rumah tangga untuk mendapatkan minyak goreng murah masih tinggi, sebagian besar sudah mengantri sejak pagi. Mereka berdatangan dari sejumlah kecamatan di Cianjur, masing-masing membeli 3 liter minyak goreng murah yang sulit didapat.

"Saya dari Kecamatan Cilaku, dapat kabar dari tetangga ada pasar murah minyak goreng di alun-alun, selain sambil berwisata, dapat minyak goreng dengan harga Rp 14.000 per liter. Saya membeli dua liter untuk stok dapur selama beberapa minggu kedepan," kata Nuraini (32) ibu rumah tangga.

Baca Juga:Krisis Stok Darah AB, PMI Cianjur Andalkan Pendonor dari Keluarga Pasien

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini