Miris! Seorang Ayah yang Sedang Sakit Tinggal di Gubuk Tengah Sawah Usai Diusir Anaknya

Saat hujan lebat, Herman sering kehujanan lantaran gubuk yang dihuninya di tengah sawah berukuran 2 x 3 meter tersebut gentengnya bocor.

Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 08 April 2022 | 03:30 WIB
Miris! Seorang Ayah yang Sedang Sakit Tinggal di Gubuk Tengah Sawah Usai Diusir Anaknya
Herman Suherman, warga Tasikmalaya yang tinggal seorang diri di sebuah gubuk tengah sawah. [HR Online]

SuaraJabar.id - Kondisi memprihatinkan dialami seorang warga Tasikmalaya bernama Herman Suherman (48).

Pria yang tengah dalam kondisi sakit di bagian kakinya tersebut tinggal seorang diri di gubuk tengah sawah Desa Cilangkap, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Herman sebenarnya merupakan warga Ciamis. Namun ia diusir oleh anaknya sehingga terpaksa tinggal di gubuk tengah sawah.

Kondisinya pun sangat memprihatinkan. Lantaran mengidap diabetes, kaki kanan Herman sudah membusuk sehingga ia tidak bisa berjalan. Herman hanya bisa terbaring lemas di gubuknya.

Baca Juga:Nyesek! Viral Video Anak Nangis Sesenggukan di Samping Jenazah Ayahnya, Kini Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot

Saat hujan lebat, Herman sering kehujanan lantaran gubuk yang dihuninya di tengah sawah berukuran 2 x 3 meter tersebut gentengnya bocor.

Saat lapar mendera, Herman terkadang hanya minum air galon yang berasal dari pemberian tetangganya.

Herman menuturkan, ia bisa berakhir di gubuk tersebut lantaran diusir oleh anak perempuannya yang tinggal tidak jauh dari gubuk yang dihuninya.

“Dulu pernah kerja kuli serabutan di Pasar Cisarua Bogor. Tapi saat itu sakit, saya kena diabetes. Akhirnya saya minta ke saudara yang di sana untuk diantar pulang. Saya pulang ke anak saya di Tasikmalaya,” katanya, Kamis (7/4/2022).

Saat tinggal bersama anaknya, diabetes yang diderita Herman tambah parah. Keterbatasan biaya membuat Herman tidak berobat untuk menyembuhkan penyakitnya tersebut.

Baca Juga:Dokter Berikan Tips Kontrol Gula Darah bagi Penderita Diabetes saat Puasa

“Nah, di sana saya sering kali bertengkar sama anak saya. Anak saya mengusir saya, akhirnya tinggal sendirian di gubuk milik warga di sini,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak