SuaraJabar.id - Baru-baru ini video Ridwan Kamil naik motor Gojek menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Ada sebagian netizen yang mengomentari kalau Ridwan Kamil menjadi bintang iklan dalam video tersebut dan menyalahi kepentingan beliau sebagai pimpinan daerah.
Namun, sebagian besar netizen mendukung aksi tersebut karena dinilai ini merupakan cara pendekatan pimpinan daerah dalam mengajak masyarakatnya dukung UMKM Jabar, menggunakan konten yang sangat akrab dan relevan dengan keseharian masyarakat
Saat dikonfirmasi ke Gojek, ternyata video tersebut bukan video iklan, melainkan bagian dari program kolaborasi untuk dukungan UMKM dengan pemerintah daerah di Jawa Barat.
Baca Juga:Dukung UMKM dan Dinilai Peduli Pada Perempuan, Ganjar Dapat Dukungan dari Srikandi Jateng
VP Corporate Affairs Gojek Teuku Parvinanda mengatakan, GoTo saat ini berkolaborasi dengan Pemprov Jabar untuk dukung UMKM lokal, terutama di masa pandemi, agar bisa terus tumbuh dan menjadi juara di rumah sendiri.
"Konten video dengan Bapak Ridwan Kamil bukan untuk keperluan komersial, melainkan dibuat dalam rangka kolaborasi dukungan UMKM, untuk membawa semangat gotong royong serta mengajak masyarakat ikut mendukung UMKM lokal," katanya dalam pres rilis yang diterima SuaraJabar, Senin (18/4/2022).
Andri juga menambahkan bahwa program dukungan GoTo terhadap kemajuan UMKM berada dalam payung tema 'Yang Lokal, Yang Juara' dengan semangat #BangkitBersama terutama di masa pandemi.
Inisiatif ini merupakan dukungan ekosistem GoTo, berkolaborasi dengan pemerintahan daerah, dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi melalui transformasi digital, terutama bagi para pelaku UMKM di Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk dukungan dan kolaborasinya dalam memajukan UMKM lokal agar bisa terus menjadi pilihan utama masyarakat dan juara di negeri sendiri,” imbuh Andri.
Untuk diketahui, Jawa Barat adalah salah satu provinsi yang giat tumbuhkan kemampuan dan daya saing pelaku UMKM di daerahnya. Ini karena jumlah usaha menengah kecil di Jabar sangat dominan.
Baca Juga:Siapa Yana Mulyana? Wali Kota Bandung Baru Dilantik Ridwan Kamil Gantikan Oded Muhammad Danial
Data BPS Jabar menyatakan jumlah usaha menengah kecil atau UMK di Jawa Barat mencapai 98,5%, sedangkan usaha menengah besar atau UMB sebanyak 1,5%. Di tahun 2021, pertumbuhan ekonomi mulai mengalami pemulihan. BPS Jabar mencatat pertumbuhan ekonomi Jabar triwulan tahun 2021 secara year-on-year tumbuh hingga 6,13%, sedangkan secara kumulatif hingga triwulan II/2021 tumbuh 2,54%.
Ridwan Kamil Panen Kecaman Gara-gara Jadi Bintang Iklan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi sorota netizen setelah membintangi konten iklan sebuah program Gojek dan Tokopedia.
Tak sedikit netizen yang menyesalkan tindakan Ridwan Kamil membintangi iklan karena ia merupakan pejabat publik yang tak boleh mengkomersilkan jabatannya.
Dalam vidio yang diunggah akun Twitter @gojekindonesia terlihat, Ridwan Kamil menggunakan aksesoris Gojek dan ikut bersama seorang driver Gojek untuk menyelesaikan orderan.
"Platform GoTo hadir dengan GoJek dan Tokopedia tentunya memberikan dorongan untuk kebangkitan UMKM dan kebangkitan ekonomi di Jawa Barat. Dengan ini saya juga ucapkan apresiasi kepada mitra-mitra UMKM, mitra-mitra GoJek dan mitra-mitra Tokopedia, ayo kita bangkit bersama," ujar Ridwan Kamil dalam video itu dikutip Senin (18/4/2022).
Video tersebut kemudian di-retweet oleh akun @nuicemedia dengan tulisan "Hello, conflict of interest" pada Minggu (17/4/2022).
Netizen kemudian bertanya, apakah Ridwan Kamil mendapat bayaran dari membintangi iklan tersebut.
"Dibayar berapa ya?masak gretong? (gratis)," tulis @rambutan****.
"Orang Jabar mah udah biasa dari zaman Deddy Mizwar," timpal netizen lainnya.
Namun ada juga yang berpendapat jika Ridwan Kamil muncul di iklan tersebut sebagai Gubernur Jawa Barat yang mempromosikan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM di wilayahnya. Sehingga kehadiran Ridwan Kamil di iklan itu bukan bagian dari memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi.
"Ini sebenernya sama aja intinya kalau ada acara kolaborasi pemerintah jg ikut kasih dukungan lah, tapi kalo diliat, goto ngemasnya dengan cara yg jauh lebih menarik dan fun, gak cuma dengan pidato aja," cuiy @potomakanan.