Wisatawan Asal Ciacap yang Hilang di Pangandaran pada Rabu Pekan Lalu Akhirnya Ditemukan

"Selanjutnya korban dievakuasi ke Rumah Sakit Pandega Pangandaran untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 16 Mei 2022 | 21:17 WIB
Wisatawan Asal Ciacap yang Hilang di Pangandaran pada Rabu Pekan Lalu Akhirnya Ditemukan
Tim SAR bersiap melakukan pencarian seorang wisatawan yang hilang tenggelam di Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (11/5/2022). [ANTARA/HO-Basarnas]

SuaraJabar.id - Seorang wisatawan asal Cilacap, Jawa Tengah yang hilang terseret arus di Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat pada Rabu (11/5/2022) pekan lalu akhirnya ditemukan pada Senin (16/5/2022) pagi.

Korban bernama Latipudin bin Warsono (35) Warga Desa Cigaru, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal.

"Tim SAR gabungan temukan wisatawan yang tenggelam di Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran," kata Supriono dikutip dari Antara.

Ia menuturkan tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban yang dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat, Rabu (11/5/2022).

Baca Juga:Cerita Marc, Wisatawan Mancanegara yang Akhirnya Bisa ke Jogja untuk Kunjungi Candi Prambanan

Sejak korban dilaporkan hilang, kata dia, tim melakukan pencarian dengan menyebar menyusuri pantai dan juga ke tengah lautan menggunakan perahu, namun hasilnya nihil.

Hari keenam pencarian, Senin sekitar pukul 07.00 WIB, tim SAR gabungan menemukan korban di sekitar Cagar Alam dekat dengan bangkai Kapal MV Viking yang jaraknya sekitar 500 meter dari lokasi kejadian awal korban terseret ombak.

"Selanjutnya korban dievakuasi ke Rumah Sakit Pandega Pangandaran untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Peristiwa itu terjadi ketika korban bersama temannya berenang di depan area parkiran Taman Pangandaran Sunset kawasan Pantai Barat, 11 Mei 2022 sekitar pukul 07.00 WIB.

Hasil keterangan saksi bahwa korban saat berenang terlalu ke tengah, kemudian terbawa arus ombak hingga akhirnya hilang.

Baca Juga:Libur Hari Raya Waisak, Dispar Catat 45 Ribu Wisatawan Masuk Bantul

Setelah enam hari proses pencarian akhirnya korban ditemukan, kemudian operasi pencarian dihentikan dan seluruh petugas gabungan kembali ke kesatuannya masing-masing.

Unsur SAR yang terlibat antara lain Kantor SAR Bandung Unit Siaga SAR Pangandaran, Satpolair Polres Pangandaran, Pos TNI AL Pangandaran, Satpol PP, BPBD Pangandaran, SAR MTA, Sigab Persis, SAR Baracuda, dan Balawista Life Guard.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini