Demam Citayam Fashion Week, Muncul Muria Fashion Week: Pakai Zebra Croos sebagai Panggung Catwalk

Muncul lomba peragaan busana "Muria Fashion Week 2022" yang memanfaatkan zebra cross di kawasan Alun-alun Kudus.

Galih Prasetyo
Minggu, 31 Juli 2022 | 21:05 WIB
Demam Citayam Fashion Week, Muncul Muria Fashion Week: Pakai Zebra Croos sebagai Panggung Catwalk
Dua peserta lomba peragaan busana "Muria Fashion Week 2022" yang memanfaatkan zebra cross di kawasan Alun-alun Kudus, Jawa Tengah, menunjukkan perpaduan busana hasil kreasinya sendiri, Minggu (31/7/2022). ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

SuaraJabar.id - Demam Citayam Fashion Week mulai muncul di sejumlah daerah lain di Indonesia. Di Kudus, Jawa Tengah, muncul lomba peragaan busana "Muria Fashion Week 2022" yang memanfaatkan zebra cross di kawasan Alun-alun Kudus.

Muria Fashion Week ini diselenggarakan dengan harapan mampu mengembangkan kreativitas kaum muda yang menjadi perancang atau desainer busana di daerah setempat.

Perlombaan peragaan busana dengan tema "casual fashion street" yang digelar secara sederhana pada Minggu (31/7) pagi dengan memanfaatkan acara car free day atau sehari tanpa asap knalpot, mampu menarik minat generasi muda untuk mengikuti perlombaan serta penonton juga memadatinya.

"Tercatat ada 70-an peserta lomba peragaan busana, sehingga melampaui target kami karena persiapan yang hanya berlangsung dua hari ternyata peminatnya cukup banyak," kata Ketua Panitia Muria Fashion Week 2022 Aris Magenta.

Baca Juga:Citayam Fashion Week Pindah ke Kuningan City, Jeje Slebew Absen

Sementara untuk peserta lomba foto, kata dia, ada 60 peserta dan lomba video ada 30 peserta.

Selain untuk mendorong kreativitas kaum muda, acara tersebut juga sebagai wadah anak muda setelah dua tahun tidak ada kegiatan peragaan busana.

Dengan kesuksesan tersebut, dirinya berencana menggelar acara yang lebih besar lagi, yakni "Kudus fashion week" dengan slogan atau tagline Kudus menuju kota fashion.

Ia mengungkapkan tidak mencari model dan tidak mencari wajah maupun bodi yang menarik, melainkan melihat dari outfit (pakaian) agar semua generasi muda bisa ikut," ujarnya.

Selain itu, kata dia, dirinya juga tidak menilai terkait cara berjalannya maupun dandanan wajahnya, melainkan peserta dengan pakaian yang paling menarik yang bisa menjadi pemenangnya.

Baca Juga:Citayam Fashion Week Menular ke Jember, Sulap Lahan Parkir Jadi Panggung Catwalk

"Kami ingin memberi kesempatan kepada generasi muda untuk berekspresi secara luas agar produk busana di Kudus semakin berkembang. Apalagi, Kota Kudus merupakan gudangnya busana karena hampir 40 perusahaan konveksi besar di kota ini menguasai pangsa pasar di Tanah Air," ujarnya. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini