Menhan Korea Beberkan Nasib BTS jika Mereka Bertugas di Militer

Parlemen Korea Selatan saat ini tengah memperdebatkan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang akan mempersingkat dinas militer untuk bintang K-pop.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 02 Agustus 2022 | 14:30 WIB
Menhan Korea Beberkan Nasib BTS jika Mereka Bertugas di Militer
ilustrasi Idol K-Pop BTS (Instagram/bts.bighitofficial)

SuaraJabar.id - Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee Jong-sup menyampaikan grup K-pop BTS mungkin masih dapat tampil di atas panggung di luar negeri jika mereka bertugas di militer.

Hal tersebut diungkapkan Menhan Korsel pada Senin (1/8/2022) waktu setempat. Menurutnya, dengan membiarkan BTS terus tampil, militer dapat melayani kepentingan nasional tanpa mempengaruhi sumber daya personel.

"Bahkan jika mereka bergabung dengan militer, akan ada cara untuk memberi mereka kesempatan berlatih dan tampil bersama jika ada jadwal konser di luar negeri," kata Lee, dikutip dari Antara pada Selasa (2/8/2022).

"Karena banyak orang sangat menghargai (artis yang mengabdi) di militer, itu dapat membantu meningkatkan popularitas mereka lebih banyak lagi,” imbunya.

Baca Juga:Cha Eun Woo Pakai Kemeja Berwajah Perempuan, Warganet Langsung Heboh dan Sebut Mirip Tasya Farasya

Terkait dengan hal tersebut, hingga saat ini manajemen BTS, Big Hit, belum menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Korea Selatan tengah memperdebatkan masalah pemendekan durasi wajib militer (wamil) untuk bintang K-pop menjadi tiga minggu dari yang sebelumnya ditetapkan sekitar dua tahun.

Masalah tersebut menjadi semakin memanas mengingat anggota tertua BTS, Jin, akan menginjak usia 30 tahun pada tahun depan. Di bawah revisi undang-undang Korsel pada 2019, bintang K-pop yang diakui secara global diizinkan untuk menunda wamil hingga usia 30 tahun.

Kebijakan wamil di Korsel menimbulkan kontroversi di mana semua laki-laki berbadan sehat berusia antara 18 dan 28 tahun harus memenuhi tugas mereka sebagai bagian dari upaya untuk mempertahankan diri dari senjata nuklir Korea Utara.

Selama bertahun-tahun, Korsel telah mengecualikan wamil bagi orang-orang tertentu, baik diizinkan penundaan atau durasi wamil yang lebih pendek. Pengecualian diberikan termasuk kepada pemenang medali Olimpiade dan Asian Games serta musisi dan penari klasik yang memenangkan hadiah utama di kompetisi tertentu.

Baca Juga:Film Confidential Assignment 2: International Dikabarkan Akan Tayang Bulan Depan

Parlemen Korsel saat ini tengah memperdebatkan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang akan mempersingkat dinas militer untuk bintang K-pop.

Pada April, seorang pejabat Big Hit mengatakan beberapa anggota mengalami "masa sulit" karena ketidakpastian atas debat parlemen dan mendesak keputusan terkait wamil sesegera mungkin.

Grup beranggotakan tujuh orang ini pada Juni mengumumkan jeda dari kegiatan musik grup untuk mengejar proyek solo mereka.

Sejak debut mereka pada tahun 2013, BTS telah menjadi bintang bertabur sensasi di seluruh dunia dengan lagu-lagu populer dan kampanye sosial mereka yang bertujuan untuk memberdayakan kaum muda.

BTS menjadi grup Asia pertama yang memenangkan Artist of the Year di American Music Awards tahun lalu. Mereka juga sempat bertemu dengan Mantan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih pada Mei untuk membahas kejahatan rasial yang menargetkan orang Asia.

Analis di Korea Selatan memperkirakan pada 2018 bahwa BTS akan menyumbang ekonomi negara itu sebesar 56 triliun won atau sekitar Rp 638 triliun antara tahun 2014 dan 2023. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak