SuaraJabar.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Jalan Tol Cibitung-Cilincing. Dikatakan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit tol tersebut memiliki kelebihan.
Menurutnya, Tol Cibitung-Cilincing, yang merupakan bagian Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2, memiliki fungsi utama sebagai penghubung kawasan logistik.
"Sebagai kawasan logistik salah satu fitur yang penting adalah kemampuan menampung volume kendaraan-kendaraan berat," kata Danang di pintu gerbang tol Gabus, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, (20/9/2022).
Danang menjelaskan bahwa Tol Cibitung-Cilincing bisa menampung volume kendaraan berat golongan II-V hingga 30 persen atau lebih besar dari perkiraan nasional medio 10-15 persen.
"Sehingga dengan demikian, dia bisa mengangkut kontainer-kontainer besar dengan muatan sumbu terberat 8-10 ton per gandarnya," katanya.
Danang menegaskan bahwa truk kontainer dengan muatan besar memang menjadi konsumen penting dan utama dari Tol Cibitung-Cilincing.
Lebih lanjut diharapkan truk-truk kontainer tersebut akan bisa langsung menuju ke Pelabuhan Kalibaru ketika North Port East Access mulai dibangun dan resmi dioperasikan.
Tol Cibitung-Cilincing, yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo bersamaan dengan Jalan Tol Serpong-Balaraja sebagai penanda dimulainya JORR 3, diyakini dapat mempercepat mobilitas barang.
"Utamanya barang-barang yang berasal dari kawasan-kawasan industri di Bekasi bagian utara dan juga dari kawasan-kawasan logistik yang ada di Karawang, di Bekasi sehingga sangat cepat dengan Jalan Tol Cibitung-Cilincing ini diantarkan kepada pelabuhan yang ada di Jakarta wilayah Utara," kata Presiden.
Jalan Tol Cibitung-Cilincing mulai dibangun sejak 2017 yang menghubungkan Tol Jakarta-Cikampek di Cibitung dengan JORR 1 di Cilincing.
- 1
- 2