Beredar Cuit Lawas Ridwan Kamil Pakai Kata Maneh, Warganet: Tidak Pantas Gubernur Seperti Itu

Beredar cuit lawan Ridwan Kamil juga gunakan kata Maneh yang membuat netizen heboh.

Galih Prasetyo
Kamis, 16 Maret 2023 | 11:04 WIB
Beredar Cuit Lawas Ridwan Kamil Pakai Kata Maneh, Warganet: Tidak Pantas Gubernur Seperti Itu
Ridwan Kamil (YouTube)

SuaraJabar.id - Pasca seorang guru honorer di Cirebon, Jawa Barat kehilangan pekerjaan usai mengkritik Ridwan Kamil menggunakan kata Maneh yang dianggap tidak sopan. Beredar cuit lawas Ridwan Kamil di laman sosial media Twitter juga menggunakan kata Maneh.

Pada 30 Desember 2010, Ridwan Kamil yang saat itu belum menjadi pejabat publik menuliskan kata Maneh pada cuitan akun Twitter miliknya @ridwankamil.

"Maneh mah lagu bintang kecil ge mewek :) [email protected]: Kemarin,bari sesenggukan.lebay. :D Re: Kapan terakhir kamu menyanyikan Indonesia Raya?" cuit akun Twitter Ridwan Kamil.

Cuitan ini kembali viral di Twitter setelah diunggah sejumlah akun. Cuitan ini pun kembali ramai dikomentari para netizen.

Baca Juga:Guru Sabil Fadilah Pernah Foto Bareng Ridwan Kamil Sebelum Gaduh Dipecat, Netizen: Plot Twist Mungkin Sengaja Dibuat untuk Menuju 2024

Sejumlah netizen kemudian menuliskan bahwa Ridwan Kamil juga pernah menggunakan kata Maneh dan itu tidak sopan.

"Tidak pantas seorang gubernur spt itu," tulis salah satu aku Twitter.

"Jejak digital memang kejam," sambung akun lainnya.

Namun ada juga netizen yang menyebut cuitan lawas Ridwan Kamil itu sebagai hal wajar karena posisinya sebagai orang yang lebih dituakan.

"Itu lazim jeung, seperti guru ke muridnya, ari maneh dibejaan hese pisan......kamu itu dikasih tahu ngeyel sekali. Tetapi kalau dibalik murid menggunakannya ke guru, itu tdk sopan sama sekali. Ini bagaimana menempatkan penggunaannya, sesuai atau tidak," jelas salah satu akun Twitter.

Baca Juga:7 Fakta Guru Honorer Dipecat Usai Kritik Ridwan Kamil, Gegara Sebut 'Maneh'?

Kasus Guru Honorer Dipecat

Sebelumnya, Muhammad Sabil Fadhilah telan pil pahit usai dipecat dari pekerjaannya sebagai seorang guru honorer SMK Telkom Sekar Kemuning di Cirebon, Jawa Barat.

Sabil kehilangan pekerjaan usai menuliskan kritik kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Instagram.

Menurut penjelasannya, ia memang benar kehilangan pekerjaan dikarenakan komentarnya di akun Instagram orang nomor satu di Jawa Barat tersebut.

"Saya memang sudah dipecat, tapi di sini (surat) bertuliskan pengakhiran hubungan kerja, ini dikarenakan komentar saya di IG Gubernur Ridwan Kamil," kata Muhammad Sabil Fadhilah seperti dikutip dari Antara.

Dalam kritiknya di postingan akun Ridwan Kamil, Sabil dianggap memakai kata tidak sopan dalam bahasa Sunda, Maneh.

"Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi (Dalam zoom ini, kamu lagi jadi gubernur jabar atau kader partai atau pribadi @ridwankamil???" tulis Sabil.

Komentar Sabil ini kemudian di-pinned oleh Ridwan Kamil. Pria yang disapa Kang Emil itu lantas menjawabnya, "Ceuk maneh kumaha (menurut kamu gimana?),"

Usai komentarnya di-pinned oleh Ridwan Kamil, sejumlah netizen pun memberikan kritik pedas kepada Sabil. Bahkan Kang Emil sampai mengirimkan pesan yang ditujukan kepada SMK tempat Sabil bekerja.

"Tidak pantas seorang guru seperti itu," tulis Kang Emil di pesan yang dkirim tersebut.

Sabil menyebut bahwa ia memang mengakui bahwa penggunaan kata 'maneh' kurang sopan. Namun ia berpendapat bahwa Ridwan Kamil merupakan orang yang "humble" apalagi setiap tampil di televisi maupun medsos sering menganggap kalau perkataan warganet itu biasa saja.

"Saya tahu saya salah menggunakan kata 'maneh', karena di dalam bahasa Sunda ada tingkatannya dan kata 'maneh' menempati urutan kedua. Karena yang saya tahu Ridwan Kamil mudah akrab, apalagi ketika tampil di televisi," jelasnya.

News

Terkini

"Pelaku pertama kali mengenal korban karena korban pesan Grab, kemudian pelaku sebagai driver Grab merasa cocok dan berlangganan, kemudian mereka tinggal bersama," ujarnya.

News | 21:59 WIB

"Untuk si korban sendiri pernah berkeluarga tapi sudah berpisah, tapi si pelaku pengakuannya sudah memiliki keluarga dan memiliki anak tapi masih kami dalami," ujar Kapolres.

News | 16:16 WIB

Kenapa saya berkomentar karena penggunaan jas berwarna kuning karena saya anggap tidak pantas digunakaan saat melakukan pertemuan dengan murid," kata Sabil.

News | 18:17 WIB

"Gini saya ulangi lagi ya, takdir ke mana saya tidak tahu, yang pasti pasti lebih baik dirawat," kata Ridwan Kamil.

News | 14:56 WIB

Cara Ridwan Kamil memberikan pinned pada komentar di Instagram disorot publik.

News | 10:48 WIB

"Ini dikarenakan komentar saya di IG Gubernur Ridwan Kamil," kata Muhammad Sabil Fadhilah

News | 10:18 WIB

"Alhamdulillah membaik, masih belum stabil penuh, tapi sudah bisa makan," ujar putra Umuh Muchtar itu.

News | 19:30 WIB

"Warga mengatakan asap pekat itu makin tidak enak dihirup dan cepat sesaknya. Apalagi ketika mereka melakukan aktivitas di sawah, di kebun," kata Manajer Advokasi Walhi Jabar.

News | 16:25 WIB

P3DN digelar guna memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah berkontribusi terhadap pengoptimalan penggunaan Produk Dalam Negeri.

News | 16:07 WIB

Sejumlah hasil lembaga survei mencatatkan bahwa elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk berlaga di Pilpres 2024 cukup diperhitungkan.

News | 16:56 WIB

Keran kamar mandi dari Ateson home memiliki bentuk yang minimalis dan futuristik.

Lifestyle | 11:15 WIB

"Di Ranca Upas itu ada area habitat lutung Owa Jawa selain habitat mamalia. Kami pernah menemukan ada habitat kancil jiga," ujar Meiki.

News | 19:29 WIB

"Panitia dan pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini harus bertanggung jawab atas kejadian ini," tegas Dadang Supriatna.

News | 14:02 WIB

"Apa dasar hukumnya, karena hutan berstatus hutan lindung dan peruntukan hutan tidak dapat dipakai untuk kegiatan nonkehutanan," kata Dedi Gejuy.

News | 13:01 WIB

Salah satu yang paling banyak digunakan adalah GB WhatsApp.

Lifestyle | 10:38 WIB
Tampilkan lebih banyak