Polisi Bongkar Perseteruan Dua 'Gangster' yang Berebut Jaringan Prostitusi Online di Apartemen

Pertikaian antarkelompok tersebut terungkap setelah adanya kasus pembunuhan yang menyebabkan dua orang meninggal dunia.

Chandra Iswinarno
Selasa, 18 April 2023 | 20:06 WIB
Polisi Bongkar Perseteruan Dua 'Gangster' yang Berebut Jaringan Prostitusi Online di Apartemen
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono memberikan keterangan terkait kasus prostitusi online di kota Bandung. [Ayobandung.com/Rahmat Kurniawan]

SuaraJabar.id - Anggota Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar (Satreskrim Polrestabes) Bandung mengungkap adanya gesekan antarkelompok yang memperebutkan jaringan prostitusi online di sebuah apartemen.

Perseteruan antarkelompok tersebut terungkap setelah adanya kasus pembunuhan yang menyebabkan dua orang meninggal dunia dalam pertikaian antarkelompok.

"Jadi ini pertikaian antarkelompok atau jaringan (prostitusi online) di apartemen. Mereka (korban dan pelaku) saling bersaing," kata Kapolretabes Bandung Kombes Pol. Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung pada Selasa (18/4/2023).

Dilansir dari Ayobandung.com-jaringan Suara.com, peristiwa pertikaian tersebut terjadi pada 18 Maret 2023 silam. Saat itu, polisi berhasil menangkap empat orang telah ditetapkan menjadi tersangka.

Baca Juga:10 Pelaku Prostitusi Online MiChat Ditangkap di Jakut, Rata-rata Masih Belasan Tahun

"Dari kasus ini ada empat orang yang telah kita amankan disejumlah tempat yang berbeda, di Bali, Palembang, hingga wilayah Bandung Raya," ungkapnya.

Empat orang yang ditangkap tersebut, yakni berinisial N, HP, MA dan MF.

Dari keterangan yang didapat, Budi mengemukakan, pelaku berupaya menghilangkan jejak pembunuhan dengan membawa korban ke sejumlah rumah sakit berbeda.

"Jadi korbanya ada tiga, yang meninggal dua yang satu selamat. Masing-masing dibawa ke RS Santo Yusup, Advent, dan RSHS, dan bilang korban dikeroyok orang lain," katanya.

Polisi berhasil mengungkap kasus tersebut berdasarkan informasi dari korban yang selamat.

Baca Juga:Nyamar Jadi Pelanggan, Petugas Imigrasi Bekuk 2 WNA Terlibat Prostitusi Online di Jakbar

"Dari yang satu (selamat) kita dapat informasi kita kembangkan, dan kita ungkap," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak